Berita

Rapat kerja Komisi XIII DPR bersama Kepala Kantor Wilayah Kemkumham di wilayah TImur Indonesia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Februari 2025/RMOL

Politik

Kerawanan Jalur Tikus Nunukan Terungkap di DPR

SELASA, 25 FEBRUARI 2025 | 18:54 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur M. Ikmal Idrus menuturkan banyak masyarakat Indonesia yang keluar wilayah, lewat jalur tikus di Pulau Nunukan untuk menuju Malaysia.

Hal itu disampaikan Ikmal Idrus ketika rapat kerja bersama Komisi XIII DPR dengan agenda peran kantor imigrasi dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara melalui pengawasan kedatangan orang asing dan tindak pidana perdagangan orang, Gedung Nusantara II, Kompleks DPR, Senayan, Selasa, 25 Februari 2025.

Ikmal mengurai ada 12 titik yang merupakan jalur keluar masuk orang di Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik. Kepada Komisi XIII DPR, Ikmal mengurai telah melakukan pencegatan terhadap orang Indonesia yang keluar wilayah Nunukan. 


“Perlu kami informasikan kepada Bapak Pimpinan, petugas imigrasi yang berada di Nunukan melakukan pencegatan terhadap orang yang ingin keluar dari wilayah Nunukan ke Malaysia. Itu mereka berbondong-bondong untuk melalui jalan tikus ini Bapak, semakin banyak lah orang-orang Indonesia yang masuk melalui perjalanan tikus,” ungkap Ikmal dalam rapat.

Ia mengatakan orang yang keluar masuk Indonesia dari Pulau Nunukan dan Sebatik ini cukup banyak, dan meminta untuk melakukan penanggulangan secara ekstra.

"Banyaknya pintu keluar masuk yang tidak resmi di Pulau Nunukan maupun Pulau Sebatik, di mana kita melakukan pengawasan kebijakan yang lebih ekstra guna menanggulangi penanganan dan pembiasan di wilayah kerja menuju arah Tarakan berikut jalur keluar masuk Pulau Nunukan dan jalur keluar masuk ilegal ini,” jelasnya.

Menurutnya, masyarakat di sekitaran Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik ini, memiliki tradisi keluar masuk Indonesia secara ilegal. 

“Sepertinya sudah menjadi tradisi karena masyarakat sekitar Desa tersebut gampang keluar dan masuk wilayah perbatasan dan disusupi sama orang-orang yang dari luar daerah tersebut,” tutup dia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya