Berita

PT Pupuk Kaltim/Ist

Bisnis

Stok Pupuk Bersubsidi Pupuk Kaltim Capai 265.009 Ton

SELASA, 25 FEBRUARI 2025 | 18:33 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

PT Pupuk Kaltim berkomitmen menjamin stok pupuk bersubsidi aman dalam memenuhi kebutuhan petani. Hingga 20 Februari 2025, Pupuk Kaltim memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi mencapai 265.009 ton.

“Sebagai produsen pupuk urea terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, kami terus memastikan ketersediaan pupuk berkualitas bagi para petani Indonesia, terutama wilayah yang menjadi tanggung jawab Pupuk Kaltim,” kata Vice President Komunikasi Korporat Pupuk Kaltim, Anggono Wijaya dikutip pada Selasa, 25 Februari 2025.

Anggono merinci, stok pupuk bersubsidi Pupuk Kaltim saat ini terdiri dari 213.398 ton urea, 32.195 ton NPK phonska, dan 19.416 ton NPK kakao. Dengan jumlah stok itu, Pupuk Kaltim optimistis dapat memenuhi kebutuhan petani.


"Kami juga berkomitmen mengawal distribusi dan memastikan kemudahan mengakses pupuk bagi petani agar target swasembada pangan nasional dapat tercapai,” lanjutnya.

Per 20 Februari 2025, Pupuk Kaltim telah merealisasikan penyaluran 161.725 ton pupuk bersubsidi. Realisasi penyaluran itu terdiri dari 117.429 ton pupuk urea atau sebesar 10,3 persen dari alokasi yang ditugaskan kepada Pupuk Kaltim.

Pupuk Kaltim juga berhasil menyalurkan 37.056 ton pupuk NPK phonska, atau 10 persen dari alokasi dan 7.240 ton pupuk NPK formula khusus atau 5 persen dari alokasi yang ditugaskan.

Dengan capaian di awal 2025 itu, Pupuk Kaltim optimistis mampu memenuhi kebutuhan pupuk nasional, baik bersubsidi maupun nonsubsidi.

Dengan kapasitas produksi sebesar 3.430.000 ton per tahun untuk urea dan 300.000 ton per tahun untuk NPK, Pupuk Kaltim menargetkan total produksi sepanjang 2025 mencapai 6.425.000 ton.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya