Berita

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Senin 24 Februari 2025/RMOL

Politik

Ditinggal Poros Perubahan, AHY Bersyukur Kini Masuk Pemerintahan

SENIN, 24 FEBRUARI 2025 | 17:55 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menceritakan perjalanan politik partainya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang penuh dengan dinamika dan tantangan. 

Sebagai partai oposisi di era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) alias Jokowi, Demokrat menghadapi keterbatasan ruang gerak, terutama dalam menentukan arah koalisi.

“Bisa dikatakan ketika itu kita hanya terbuka jalan bersama Poros Perubahan. Namun, politik adalah politik,” ujar AHY saat menyampaikan pidato dalam Kongres Partai Demokrat di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Senin 24 Februari 2025.


AHY mengungkapkan bahwa saat Demokrat tengah serius menata langkah dan menyusun strategi, partai justru menghadapi ujian besar. Demokrat secara tiba-tiba ditinggalkan oleh mitra koalisinya.

“Masih ingat?" tanya AHY kepada para kader.

"Masih,” teriak para kader.

Menurutnya, kejutan politik itu tidak hanya menggoyahkan Demokrat, tetapi juga membingungkan masyarakat yang bertanya-tanya tentang posisi partai dalam kontestasi nasional. 

Meski demikian, AHY menegaskan bahwa Demokrat tetap menjunjung tinggi harga diri dan kehormatan politiknya.

Namun, dari ujian tersebut, Demokrat justru menemukan jalan yang lebih baik. Keputusan untuk bergabung dengan koalisi Presiden Prabowo Subianto membuka ruang baru bagi partai dalam perjuangan politik nasional.

“Alhamdulillah, Demokrat menjadi bagian penting dari perjuangan dan kemenangan Pilpres 2024,” ungkap AHY.

Kini, kepercayaan terhadap Partai Demokrat semakin besar. Sejumlah kader utama partai telah diberikan amanah oleh Presiden Prabowo untuk mengemban tugas di pemerintahan nasional.

“Dan kini kader-kader utama Partai Demokrat dipercaya Presiden Prabowo mengemban amanah di pemerintahan nasional," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya