Berita

Ilustrasi TNI dan Polri/Net

Politik

Amanat Reformasi, TNI-Polri Aktif Harus Mundur Saat Masuk Pemerintahan

SENIN, 24 FEBRUARI 2025 | 13:23 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Anggota Komisi III DPR RI, Benny K. Harman, menyoroti pentingnya netralitas TNI dan Polri dalam pemerintahan. Pernyataan ini selaras dengan pesan yang disampaikan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Benny menegaskan, personel aktif dari dua institusi tersebut harus mengundurkan diri kalau ingin menduduki jabatan di luar institusinya, termasuk di pemerintahan.

“Ini sejalan dengan tuntutan gerakan reformasi yang harus dipegang teguh untuk dilaksanakan jika Indonesia ingin menjadi negara demokrasi modern," kata Benny lewat akun X pribadinya, Senin 24 Februari 2025.


Benny juga menyinggung fenomena di periode kedua pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo, di mana banyak jenderal polisi aktif ditempatkan di berbagai institusi pemerintahan. 

"Keharusan TNI dan Polri aktif untuk mundur jika masuk pemerintahan adalah perintah utama reformasi," tegasnya.

Saat memberi pengarahan kepada kader Partai Demokrat di kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu 23 Februari 2025, SBY mengingatkan prajurit TNI aktif harus mundur ketika masuk dalam dunia politik. 

Ia mencontohkan momen putra sulungnya yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mundur dari jabatan militer untuk berkarier di dunia politik

"Oleh karena itu, Ketua Umum AHY dan beberapa mantan perwira militer yang kariernya dulu cemerlang, cerah, tapi ketika pindah dari dunia militer ke dunia pemerintahan atau politik, syaratnya harus mundur. Itulah salah satu yang kita gagas dulu," katanya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya