Berita

lustrasi/Net

Bisnis

Haramkan Nepotisme, Ekonom Dorong Profesionalisme di Danantara Jelang Peluncuran

SENIN, 24 FEBRUARI 2025 | 09:23 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meluncurkan Danantara pada Senin 24 Februari 2025 di Istana Negara pagi ini.

Menyambut peluncuran ini, Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, menekankan pentingnya menunjuk orang-orang profesional di internal Danantara agar mampu menjalankan fungsinya secara optimal.

Menurut Wijayanto, mekanisme internal harus diperkuat dengan memastikan posisi strategis seperti Pengawas, Komisaris, Komite Audit, dan Internal Audit diisi oleh individu profesional, berintegritas, serta bebas dari kepentingan politik. 

"Mereka harus diposisikan sebagai partner setara, bukan sekadar pelengkap," ujarnya kepada RMOL.

Ia juga menegaskan bahwa sistem berbasis meritokrasi harus diterapkan dalam memilih sumber daya manusia terbaik yang akan menjalankan organisasi. 

"Manfaatkan Indonesia yang luas yang penuh dengan sosok kredibel, profesional, dan berintegritas, sebagai sumber kader; Jika perlu, rekrut expat terbaik untuk ikut memajukan Danantara/BUMN," tambahnya.

Dalam hal ini, Wijayanto menolak praktik nepotisme dan politisasi dalam penempatan jabatan strategis di BUMN. 

"Koncoisme dan nepotisme, apalagi Timses-isme, haram diterapkan," tegasnya.

Ia mengingatkan bahwa keberadaan Danantara sebagai holding BUMN merupakan langkah besar yang harus dikelola dengan hati-hati. 

"BUMN-BUMN adalah telur-telur emas yang kepadanya masa depan rakyat digantungkan. Pemerintah telah memutuskan untuk menempatkan telur tersebut dalam satu keranjang bernama Danantara. Keranjang ini perlu kita jaga bersama, jika ia jebol dan tumpah maka jebol dan tumpah pula nasib 287 juta rakyat Indonesia,” pungkasnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Bungkam City di Etihad, Liverpool Unggul 11 Poin dari Rival Terdekat

Senin, 24 Februari 2025 | 07:39

ADHI Laporkan Telah Gunakan Semua Dana Obligasi 2024

Senin, 24 Februari 2025 | 07:37

CDU/CSU Unggul, Friedrich Merz Calon Kanselir Jerman Selanjutnya

Senin, 24 Februari 2025 | 07:18

OJK: Perlu Upaya Sistematik dan Terkoordinasi untuk Capai Tingkat Market Share

Senin, 24 Februari 2025 | 07:00

Polisi Amankan Remaja Ugal-ugalan Bawa Senjata Tajam

Senin, 24 Februari 2025 | 06:57

20 Siswa SMP Diamankan Polisi

Senin, 24 Februari 2025 | 06:08

Dukungan untuk AHY Mengalir Deras

Senin, 24 Februari 2025 | 05:45

Balada Bayar, Bayar, Bayar

Senin, 24 Februari 2025 | 05:18

Waspada Potensi Banjir Pesisir di 17 Wilayah RI

Senin, 24 Februari 2025 | 04:41

Puncak Arus Mudik Penumpang KA Diprediksi Akhir Maret

Senin, 24 Februari 2025 | 04:30

Selengkapnya