Stasiun Senen, Jakarta Pusat/Net
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta memprediksi puncak arus mudik lebaran akan terjadi pada H-1 Idulfitri 1446 Hijriah. Tepatnya, pada Sabtu 29 Maret 2025.
KAI mencatat, pada tanggal tersebut per Minggu 23 Februari 2025, jumlah tiket yang sudah terjual sebanyak 41.260 tiket. Atau telah mencapai 93 persen dari tempat duduk yang tersedia.
KAI menyiapkan 1.826 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) pada masa angkutan Lebaran 1446 Hijriah. Ini untuk melayani arus mudik lebaran selama 22 hari, terhitung 21 Maret hingga 11 April 2025.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, perjalanan KA tersebut sudah termasuk KA tambahan. Yaitu, sebanyak 330 perjalanan atau 15 perjalanan KA per hari atau bertambah 2 KA dari informasi sebelumnya.
"Berdasarkan data pada Minggu, 385.822 (tiket) terjual," kata Ixfan melalui siaran persnya yang dikutip Senin 24 Februari 2025.
Adapun kapasitas tempat duduk yang tersedia sebanyak 967.164 tempat duduk.
Sementara itu, 15 KA Tambahan yang akan dioperasikan Daop 1 Jakarta melayani tujuan favorit. Seperti Cirebon, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Bandung hingga Malang.
Pemesanan tiket KAJJ sudah dapat dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan. Sementara pemesanan tiket KA tambahan Lebaran mulai hari ini pukul 00.00 WIB.
"Per hari ini, KA tambahan tersedia untuk perjalanan H-10 hingga H+8 Lebaran. KA ini akan melayani KA jarak jauh maupun KA lokal dengan kelas komersial," kata Ixfan.
Ixfan memprediksi puncak keberangkatan dari Stasiun Gambir akan terjadi pada 28 dan 29 Maret 2025, dengan okupansi diperkirakan mencapai 97 persen.
Hingga saat ini, Ixfan melaporkan bahwa sebanyak 100.281 tiket telah terjual untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir.
Sementara itu, dari Stasiun Pasar Senen, sebanyak 247.114 tiket terjual dari total 414.287 tiket yang tersedia.
"Sisanya, sebanyak 5.061 tiket, terjual dari beberapa stasiun di wilayah Daop 1 Jakarta," kata Ixfan.