Berita

Komandan Denpom XVII/1 Nabire, Mayor Cpm Reza Ramdhani memimpin razia tempat hiburan malam di Nabire/Ist

Pertahanan

Jalankan Operasi Gaktib, Denpom Nabire Gelar Razia Tempat Hiburan Malam

MINGGU, 23 FEBRUARI 2025 | 15:45 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Detasemen Polisi Militer (Denpom) XVII/1 Nabire melaksanakan razia di sejumlah tempat hiburan malam di wilayah Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi bertajuk Waspada Wira Panah Tahun Anggaran 2025. Razia tersebut dipimpin langsung Komandan Denpom XVII/1 Nabire, Mayor Cpm Reza Ramdhani.

Menurut Mayor Cpm Reza Ramdhani, razia ini bertujuan untuk mencegah keterlibatan oknum prajurit TNI dalam tindakan yang meresahkan masyarakat. Beberapa pelanggaran yang diantisipasi antara lain penganiayaan, perampokan, dan tindak pidana lainnya yang dapat terjadi akibat konsumsi minuman keras. 


"Kami ingin memastikan bahwa prajurit tetap disiplin dan menjunjung tinggi nama baik institusi TNI di mata masyarakat," ujar Dandenpom dalam keterangannya, Minggu, 23 Februari 2025.

Dalam pelaksanaannya, razia dilakukan dengan pendekatan edukatif, preventif, dan persuasif. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para prajurit agar selalu mematuhi aturan yang berlaku serta menjauhi hal-hal yang dapat mencoreng citra TNI. 

"Kami mengedepankan tindakan yang mendidik, agar para prajurit memahami pentingnya menjaga disiplin dan kehormatan sebagai seorang anggota TNI," tambahnya.

Mayor Cpm Reza Ramdhani menegaskan bahwa penegakan hukum dan ketertiban di lingkungan TNI sangat penting demi menjaga profesionalisme serta kewibawaan institusi. 

"Sebagai garda terdepan pertahanan negara, setiap prajurit harus menunjukkan sikap disiplin dan bertanggung jawab dalam setiap aspek kehidupan, baik di dalam maupun di luar dinas,” jelas dia.. 

Lebih lanjut, Dandenpom XVII/1 Nabire menyatakan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara rutin dan berkesinambungan. 

"Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menegakkan disiplin dan tata tertib di lingkungan TNI-AD. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tidak ada lagi pelanggaran yang dapat merugikan prajurit maupun masyarakat," tegasnya.

Dengan adanya razia ini, diharapkan anggota TNI di wilayah hukum Denpom XVII/1 Nabire semakin sadar akan pentingnya menaati aturan serta menjaga hubungan baik dengan masyarakat. 

"Ke depan, Denpom akan terus bersinergi dengan berbagai pihak guna memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah Papua Tengah tetap terjaga," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya