Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Perkuatan Armada Nasional Jangan Hanya Wacana

MINGGU, 23 FEBRUARI 2025 | 07:17 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pemerintahan Prabowo Subianto bertekad mengakhiri ketergantungan Indonesia terhadap impor kapal dengan mengarahkan BUMN untuk memprioritaskan industri galangan kapal nasional. 

Menurut pengamat maritim dari Ikatan Alumni Lemhannas Strategic Center (IKAL SC), DR. Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, kebijakan ini berpotensi menjadi titik balik dalam membangun kemandirian maritim yang selama ini masih tertinggal. 

“Bersamaan pula masih ada tantangan besar menghadang, mulai dari keterbatasan teknologi, pendanaan, hingga kesiapan tenaga kerja,” ujar Capt. Hakeng kepada RMOL, Minggu, 23 Februari 2025.


Ia mendorong kebijakan ini untuk memiliki konsep yang matang  dan jelas.   

“Jika semua hal ini tidak dikelola dengan strategi yang matang, kebijakan ini pun bisa menjadi sekadar wacana tanpa hasil nyata,” jelas dia.

Pasalnya, galangan kapal Indonesia saat ini dihadapkan dengan banyak tantangan sehingga sulit untuk berkembang.

“Meski begitu, bagaimana pun juga, galangan kapal Indonesia sebenarnya memiliki kapasitas yang cukup besar walau belum dimanfaatkan secara maksimal. Beberapa galangan di Batam, dan daerah lainnya, telah mampu memproduksi berbagai jenis kapal, seperti kapal kargo, kapal patroli, dan kapal perikanan,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya