Berita

Silaturahmi Wakil Menteri Agama Romo H.R. Muhammad Syafii di pondok pesantren (ponpes) Al Mizan, Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat pada Sabtu, 22 Februari 2025/Ist

Politik

Wamenag Matangkan Usulan Fraksi PKB Bentuk Ditjen Pesantren

SABTU, 22 FEBRUARI 2025 | 22:15 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kementerian Agama (Kemenag) diusulkan membentuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren, sebagai upaya memperkuat lembaga pendidikan islam dan juga keilmuannya. 

Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanulhaq menyampaikan usulan itu, saat bertandang ke pondok pesantren (ponpes) Al Mizan, Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat pada Sabtu, 22 Februari 2025.

Sosok yang biasa disapa Kiai Maman itu memberikan usulan di hadapan Wakil Menteri Agama Romo H.R. Muhammad Syafii, dan beberapa tokoh ulama dari Majalengka, Sumedang, Subang, Cirebon, dan Bandung. 


Menurut Kiai Maman, penguatan kelembagaan yang mengatur eksistensi pesantren menjadi sangat penting, salah satu kebijakan yang diperlukan yakni pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di Kementerian Agama. 

Menurut Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, pesantren memiliki peran sentral dalam pendidikan keagamaan dan pembangunan karakter bangsa, sehingga diperlukan perhatian lebih dari pemerintah dalam bentuk kelembagaan yang khusus menangani pesantren.

"Pesantren adalah institusi pendidikan Islam tertua di Indonesia yang telah terbukti berkontribusi besar dalam mencetak generasi Muslim yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing," ujar Kiai Maman.

Ia memandang, dengan adanya Ditjen Pesantren berbagai program pembinaan dan pemberdayaan pesantren dapat lebih terkoordinasi dan terarah. 

Selain itu, dia meyakini kebijakan yang berkaitan langsung dengan pesantren juga bisa lebih komprehensif dalam menjawab tantangan zaman, termasuk dalam menghadapi era digital dan globalisasi.

"Oleh karena itu, sudah saatnya Kementerian Agama memiliki Direktorat Jenderal yang fokus pada pengembangan pesantren," tambahnya menegaskan. 

Menjawab usulan itu, Wamenag Syafii, memastikan komitmen pemerintah untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia, termasuk pesantren. 

Menurutnya, sinergi antara ulama, pesantren, dan pemerintah menjadi kunci dalam membangun sistem pendidikan Islam yang lebih baik.

"Pesantren memiliki peran penting dalam membentuk karakter bangsa. Pemerintah selalu mendukung berbagai inisiatif yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan Islam dan kesejahteraan pesantren," tutur sosok yang akrab disapa Romo Syafii itu. 

Dalam kesempatan ini, para ulama dan tokoh masyarakat juga mendiskusikan berbagai tantangan pesantren ke depan, termasuk perlunya kebijakan yang lebih berpihak kepada pesantren dalam aspek pendanaan, infrastruktur, dan pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan zaman.

Acara ini ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa serta keberlanjutan dakwah Islam yang rahmatan lil ‘alamin. 

Harapannya, pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum untuk memperjuangkan kebijakan yang lebih berpihak kepada pesantren sebagai pilar pendidikan Islam di Indonesia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya