Berita

Ilustrasi wartawan Pakistan

Dunia

Wartawan di Daerah Lebih Rentan terhadap Kekerasan

SABTU, 22 FEBRUARI 2025 | 17:26 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Berbagai organisasi telah menyampaikan kekhawatiran akan kasus kekerasan terhadap wartawan di Pakistan. Dua organisasi yang peduli dengan isu ini, Freedom Newtwork dan Committee to Protect Journalists (CPJ)  tahun lalu menempatkan Pakistan sebagai negara yang paling berbahaya bagi wartawan di luar Palestina. 

Menurut catatan kedua organisasi itu, sebanyak 11 wartawan Pakistan terbunuh sepanjang 2024. 

Dalam laporan CPJ disebutkan bahwa ancaman paling besar dihadapi pekerja pers daerah. 

Pada paruh pertama 2024, menurut catatan UNESCO, sebanyak enam wartawan Pakistan terbunuh. Salah seorang di antaranya adalah Khalil Jibran dari Khyber Pakhtunkhwa. 

Adapun Freedom Network mengatakan, 96 persen kasus pembunuhan wartawan Pakistan dari tahun 2012 sampai 2022 berakhir tanpa diketahui siapa pelakunya.

Koordinator Program Asia CPJ Beh Lih Yi tahun lalu juga menyoroti UU Kejahatan Elektronik Pakistan yang dianggap menjadi instrumen untuk menekan kebebasan media

“Kami sangat prihatin dengan undang-undang tersebut karena undang-undang tersebut memberi pemerintah kewenangan luas untuk membungkam jurnalis,” ujarnya.

Adapun pakar hukum Osama Malik mengatakan, pembunuhan merupakan cara utama untuk membungkam wartawan yang tidak mau mengikuti aturan. Modus ini ini juga dimaksudkan untuk menanamkan ketakutan di kalangan pekerja pers.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya