Berita

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi/RMOLJabar

Nusantara

Nekat Study Tour, Kepsek di Jabar Langsung Dinonaktifkan

SABTU, 22 FEBRUARI 2025 | 02:43 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi akan menonaktifkan seluruh kepala sekolah (kepsek) di Jawa Barat yang nekat melaksanakan study tour.

Penegasan disampaikan Dedy usai menonaktifkan Kepala SMA 6 Depok yang ngeyel melaksanakan study tour.

Penonaktifan dilakukan karena Kepala SMA 6 Depok tersebut melanggar aturan yang ditetapkan Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.


“Jadi hari ini bukan hanya SMA 6 aja, tapi seluruh SMA-SMA yang kemarin memberangkatkan siswa-siswanya keluar Provinsi Jawa Barat untuk study tour hari ini kita nonaktifkan dulu semua,” ujar Dedi di DPRD Jawa Barat, Jumat 21 Februari 2025.

Dedi juga menyoroti biaya besar yang dibebankan kepada siswa dan orang tua dalam kegiatan study tour. Sehingga menambah beban finansial yang tidak perlu.

Aturan larangan study tour telah diberlakukan sejak 2024, menyusul insiden kecelakaan bus yang membawa rombongan siswa SMK Depok di Ciater, Subang.

“Kalau sanksi pergi piknik ke luar provinsi sudah jelas melanggar surat edaran yang dibuat oleh Pak Bey, Pj Gubernur yang lama itu ketika terjadi kecelakaan bus anak SMK Depok di Ciater,” kata Dedy.

Sebagai bentuk sanksi, Kepala SMA 6 Depok telah menandatangani surat penonaktifan sementara. Surat tersebut diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan.

“Kemarin berdasarkan keterangan dari Sekda, sudah menandatangani surat penonaktifan sementara, karena sekolahnya akan diaudit,” tutup Dedy dimuat Kantor Berita RMOLJabar.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

Platform X Setor Denda ke Negara Atas Pelanggaran Konten Pornografi

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04

Prabowo Komitmen Tindak Tegas Pembalakan Liar di Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02

KPK Sebut Temuan BPK Soal Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 Jadi Informasi Tambahan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43

Prabowo Pastikan Distribusi Pangan Jangkau Wilayah Bencana Terisolasi

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16

Cuaca Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01

Koalisi Permanen Perburuan Kekuasaan atau Kesejahteraan Rakyat?

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51

KPK Masih Telusuri Dugaan Alur Perintah Hingga Aliran Uang ke Bupati Pati Sudewo

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17

JEKATE Running Series Akan Digelar di Semua Wilayah Jakarta

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08

PAM Jaya Didorong Turun Tangan Penuhi Air Bersih Korban Banjir Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40

PKS Jakarta Sumbang Rp 1 M untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31

Selengkapnya