Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung/RMOL
Gubernur Jakarta Pramono Anung terpantau tidak mengikuti agenda retret di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, bersama kepala daerah lainnya yang baru dilantik.
Batalnya Pram mengikuti retret usai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan instruksi kepada seluruh kader banteng yang menjadi kepala daerah untuk menunda keberangkatan retret.
Pram nampak hadir melayat ke rumah duka mantan Menpan-RB Syafruddin di Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 21 Februari 2025.
Selepas melayat, Pramono langsung bergegas ke mobilnya dan enggan menjawab pertanyaan wartawan.
Pramono juga diketahui baru saja menyambangi rumah Megawati di Jalan Teuku Umar No 27A, Menteng, Jakarta Pusat. Turut hadir Ketua DPP PDIP Bidang Sumber Daya, Said Abdullah.
"Saya dengan Mas Pram, Mas Pram sudah balik," ujar Said.
Sementara itu Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno tidak menjawab gamblang perihal apakah Gubernur Jakarta Pramono Anung mengikuti retret atau tidak.
"Itu tanya sama beliau (Pramono)," kata Bang Doel di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Instruksi dari Megawati diterbitkan menyikapi dinamika politik nasional, termasuk kriminalisasi hukum terhadap Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang tengah menghadapi proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Instruksi itu berkaitan dengan kegiatan retret yang dijadwalkan pada 21 hingga 28 Februari 2025 di Magelang oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Dalam Negeri.
Dalam surat bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditujukan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan, Megawati meminta agar perjalanan menuju retret tersebut ditunda.
“Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih,” tegas Megawati dalam instruksinya, dikutip Kamis, 20 Februari 2025.