Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Kemenkop: Koperasi jadi Solusi Optimalkan Hasil Reforma Agraria

JUMAT, 21 FEBRUARI 2025 | 13:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Program reforma agraria akan lebih efektif jika dikelola melalui koperasi. 

Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Kemenkop Destry Anna Sari mengatakan  memberikan sertifikat tanah kepada petani tidak cukup untuk mencapai hasil optimal. Menurutnya, koperasi akan menjadi solusi untuk mengoptimalkan hasil reforma agraria dan berkontribusi pada swasembada pangan.

"Kalau rakyat kecil itu hanya diberikan sertifikat (sertifikat tanah untuk dikelola) tidak akan pernah bisa optimal karena hasilnya tidak jadi apa-apa, tetapi kalau dikonsolidasikan dengan baik melalui koperasi ini akan mendapatkan nilai tambah," kata Destry Anna Sari, dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Jumat 21 Februari 2025.


Konsolidasi lahan melalui koperasi akan memberikan nilai tambah bagi petani. 

Dengan pengelolaan bersama, hasil pertanian akan mencapai skala ekonomi yang lebih besar. Lebih lanjut, koperasi dapat menjamin akses petani terhadap bibit dan pupuk berkualitas, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menjadikan koperasi sebagai penyalur pupuk subsidi.

Dengan adanya jaminan tersebut diharapkan hasil produksi pertanian akan semakin meningkat sehingga koperasi sebagai agregator dan konsolidator akan membantu dalam pemasaran. 

Melalui koperasi ini juga, beban petani selama proses tanam hingga panen akan berkurang karena seluruh mata rantai produksinya dikelola oleh koperasi.

"Ini komitmen Kemenkop agar partisipasi masyarakatnya di arahkan dalam bentuk koperasi sesuai Astacita. Memang program reforma agraria ini belum berjalan smooth, nah ini saatnya kita menjahit kembali agar keberlanjutannya ada," ujarnya.

Destry mengakui bahwa program reforma agraria masih menghadapi berbagai permasalahan. Untuk itu,  Kemenkop akan bersinergi dengan Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) untuk mendorong petani dan pengelola perhutanan sosial bergabung dalam koperasi. 

Kerja sama ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan dan memperkuat posisi koperasi dalam pengelolaan lahan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya