Berita

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Istana Merdeka, Kamis, 20 Februari 2025/RMOL

Politik

Efisiensi Anggaran Ala Gubernur Jabar, Bisa Dipakai Bangun Sekolah

KAMIS, 20 FEBRUARI 2025 | 14:53 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Gubernur Jawa Barat yang baru saja dilantik, Dedi Mulyadi menyampaikan pandangannya terkait efisiensi anggaran yang diarahkan pemerintah.

Menurutnya, efisiensi bukanlah pemotongan anggaran melainkan pengalihan alokasi anggaran dari belanja tidak penting ke penting, yakni belanja yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat.

"Karena selama ini efisiensi dipahami sebagai potong anggaran, di Jawa Barat itu efisiensi itu mengalihkan belanja penting jadi belanja penting. Belanja pesta dan hura-hura jadi belanja yang bermanfaat. Belanja jadi kebutuhan masyarakat," ujarnya kepada awak media usai menghadiri pelantikan 961 kepala daerah di Istana Merdeka, Kamis, 20 Februari 2025.

Dedi mengaku selama sebulan terakhir ia sudah melakukan pengelolaan keuangan dengan realokasi dari tim transisi Jabar. Hasilnya, pihaknya berhasil mencatat dana tidak penting sebesar Rp5,5 triliun yang nantinya akan dialokasikan untuk mendukung sektor pendidikan.

"Dari anggaran tersebut kami akan mengubah menjadi apa? Pertama belanja ruang kelas SMA di Jawa Barat, dari angka Rp60 miliar jadi Rp1,2 triliun, membangun 3.333 ruang kelas baru, membangun sekolah baru, dan membebaskan tanah tanah untuk pembangunan sekolah di Jawa Barat dalam dua tahun ke depan," paparnya.

Selain itu, kata Dedi, dana juga akan digunakan untuk meningkatkan belanja  infrastruktur jalan yang awalnya hanya Rp 600 miliar menjadi Rp2,4 triliun.

Kemudian anggaran listrik dari Rp20 miliar menjadi Rp350 miliar. Lalu renovasi rumah warga miskin dengan angka 40-60 juta per unit rumah dari Rp20 miliar menjadi Rp120 miliar.

"Kami juga membangun rumah sakit dan puskesmas baru, menyiapkan mobil ambulans kiya belanja 200 unit di daerah terpencil, sehingga bisa layani ke daerah terpencil dan menyiapkan dokter serta kelengkapan alat di mobil tersebut," tambahnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Herman Deru Senang Narasumber Retret Prabowo hingga Mantan Presiden

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:40

Pramono-Rano Perintahkan JIS Jadi Kandang Persija

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:18

Perluasan Transjakarta Jabodetabekjur Pangkas Macet

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:29

Menjelang Ramadan, Harga Cabai di Bandar Lampung Makin Pedas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:15

Legislator Kebon Sirih Kawal 12 Program Prioritas Pramono-Rano

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:04

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

Rano Karno Blusukan ke Rusunawa

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:14

Retret Kepala Daerah Punya Legal Basis Kokoh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:07

Nekat Study Tour, Kepsek di Jabar Langsung Dinonaktifkan

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:43

Halal Kulture Distrik Jakarta Suguhkan Energi Baru Muslim Muda

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:28

Selengkapnya