Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Proyek Terbesar Kanada: Jalur Kereta Cepat Pertama Senilai 2,74 Miliar Dolar AS

KAMIS, 20 FEBRUARI 2025 | 14:34 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Kanada akan membangun jalur kereta cepat sepanjang 1.000 kilometer yang menghubungkan Toronto dan Quebec City. 

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan bahwa pemerintah akan mengalokasikan dana hingga 2,74 miliar Dolar AS  selama enam tahun untuk megaproyek pertama di negara Amerika Utara itu.

"Ini adalah proyek infrastruktur terbesar dalam sejarah Kanada," kata Trudeau dalam konferensi pers.


Seperti dikutip ABC News pada Kamis 20 Februari 2025, jalur kereta api ini nantinya akan beroperasi dengan kecepatan hingga 300 km per jam, yang dapat memangkas waktu perjalanan hingga setengahnya.

Trudeau menegaskan bahwa proyek ini akan tetap berjalan meskipun terjadi pergantian pemerintahan di masa mendatang. 

"Pembangunan jalur kereta cepat ini adalah proyek jangka panjang yang melibatkan banyak pemerintahan. Diperlukan tekad politik untuk memastikan proyek ini terus berlanjut," ujarnya.

Kereta cepat ini akan dioperasikan oleh Alto, dengan Presiden dan CEO Martin Imbleau menekankan bahwa Kanada memerlukan alternatif transportasi yang lebih efisien dan berkelanjutan. 

"Jaringan kereta api berkecepatan tinggi bukan lagi kemewahan, melainkan kebutuhan. Jalan raya semakin padat, bandara kewalahan, dan perjalanan antarkota menjadi tidak nyaman serta tidak efisien," kata Imbleau.

Untuk pelaksanaan proyek, pemerintah Kanada telah menunjuk Cadence, sebuah konsorsium perusahaan, yang bertanggung jawab atas perancangan, pembangunan, pendanaan, pengoperasian, dan pemeliharaan jalur kereta cepat ini.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya