Berita

Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid/RMOL

Politik

PKB: #KaburAjaDulu Bentuk Rasa Cinta Indonesia

KAMIS, 20 FEBRUARI 2025 | 10:36 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tren #kaburajadulu yang tengah viral di media sosial bukan sebuah kebencian, tapi ungkapan kecintaan. Sehingga harus direspons dengan arif sebagai bahan evaluasi.

Demikian pendapat Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid kepada wartawan, Kamis 20 Februari 2025.

Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid mengatakan,  pejabat eksekutif, legislatif, dan pemegang kekuasaan lainnya harus merespons secara positif tagar yang disuarakan anak-anak muda melalui media sosial itu.


"Apa yang menjadi aspirasi, pandangan saudara-saudara kita, anak-anak muda yang ada di luar negeri maupun yang ada di Indonesia harus direspons secara positif," pinta Gus Jazil, 

Wakil Ketua Umum DPP PKB itu menyatakan bahwa tagar #KaburAjaDulu merupakan bentuk kecintaan anak muda terhadap Indonesia, bukan kebencian. Mereka ingin negara ini semakin lebih baik ke depan.

"Maka kita harus merespons secara arif dan bijaksana," kata Gus Jazil.

Wakil Ketua Banggar DPR RI ini menilai tagar tersebut merupakan bentuk kritik yang disampaikan anak-anak muda yang menginginkan agar Indonesia semakin baik. Maka, kritik, aspirasi, dan masukan yang mereka sampaikan harus direspons dengan bijaksana.

Menurutnya, agar anak-anak muda tidak kabur ke luar negeri, maka pemerintah harus membuat kebijakan yang baik, adem, dan sesuai dengan pikiran anak-anak muda. Kebijakan yang sudah dibuat juga harus dilaksanakan dengan baik.

"Tagar ini kalau saya pribadi adalah tagar kecintaan. Bukan juga tagar seperti istri yang ngambek sama suami,” kata Gus Jazil.

Gus Jazil juga meminta agar anak-anak muda tidak kabur dari Indonesia. Dia menegaskan bahwa negara ini didirikan untuk semua warga Indonesia tanpa terkecuali. Mereka semua berhak tinggal di negeri ini

"Saya minta jangan kaburlah. Negara ini didirikan oleh para pendirinya untuk semua warga Indonesia tanpa pandang bulu,” demikian Gus Jazil.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya