Berita

Pernyataan bersama MUI dan sejumlah ormas Islam soal kemerdekaan Palestina di Aula Buya Hamka Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Februari 2025/Ist

Politik

Gandeng Ormas Islam, MUI Serukan Perdamaian Palestina Jelang Ramadan

RABU, 19 FEBRUARI 2025 | 15:19 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama sejumlah organisasi massa (ormas) Islam menyerukan perdamaian untuk Palestina, menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah. 

Seruan tersebut disampaikan Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional (HLNKI) MUI, dalam acara silaturahmi dan dialog bertema “Shiyam Ramadhan, Kemanusiaan dan Kemerdekaan Palestina”, di Aula Buya Hamka Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Februari 2025. 

Ketua Panitia yang juga Wakil Ketua Komisi HLNKI MUI, H. Oke Setiadi menuturkan, kegiatannya bertujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat mengenai kebijakan dan peranan Indonesia dalam upaya perdamaian Palestina.


Dia menjelaskan, langkah-langkah dalam rekonstruksi Palestina menjadi penting, sehingga pihaknya berupaya memberikan masukan terkait hal-hal yang patut dipertimbangkan oleh negara dalam misi tersebut, khususnya dalam sisi keagamaan dan kemanusiaan. 

“Kami juga hendak menyampaikan pernyataan bersama MUI, ormas Islam dan lembaga filantropi terkait dukungan pada perdamaian dan rekonstruksi Palestina, menjadikan Ramadan sebagai bulan Palestina," ujar Oke. 

Acara tersebut dibuka oleh Sekjen MUI KH. Dr. Amirsyah Tambunan yang menyampaikan peran penting MUI di tengah dinamika dunia Islam, dan juga diikuti oleh ormas Islam anggota MUI, lembaga-lembaga filantropi, dan Aliansi Solidaritas Pembela Palestina yang membacakan pernyataan bersama. 

Pernyataan bersama yang dibacakan berisi sejumlah poin, antara lain berbunyi:

Pertama, menjadikan bulan suci Ramadhan tahun 2025 ini, di samping untuk memperkuat semangat keagamaan, juga sebagai bulan untuk memperkuat solidaritas terhadap bangsa Palestina dengan menjadikan Ramadhan ini sebagai Bulan Palestina, mengintensifkan bantuan kemanusiaan dan dukungan penuh bagi perjuangan kemerdekaan Palestina; menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam untuk menggairahkan dan menggalakan bantuan kemanusiaan bagi Palestina melalui lembaga filantropi yang kredibel; dan mendorong seluruh masyarakat Indonesia untuk meneguhkan semangat dan langkah bersama pemerintah dan konsolidasi antarkelompok masyarakat secara nasional untuk lebih kuat lagi mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.  

Kedua, mendukung penuh sikap lugas, tegas dan lantang Pemerintah Indonesia dalam mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina. Terkait kondisi terakhir di Jalur Gaza yang sudah hancur lebur, mengharapkan Pemerintah Indonesia agar terus memperkokoh solidaritas global untuk mengamankan pelaksanaan gencatan senjata agar dapat berjalan lancar dan tidak ada pengkhianatan dari pihak manapun, serta membantu dicapainya gencatan senjata yang permanen agar inisiatif damai “two-state solution” sesuai hukum internasional dapat digulirkan, dan rekonstruksi seluruh wilayah di Jalur Gaza dapat dilaksanakan, oleh bangsa Palestina, dan untuk bangsa Palestina, tanpa intervensi Amerika Serikat. Dukungan dan harapan ini perlu kami sampaikan lagi karena kita semua menyaksikan bahwa penjajahan zionis Israel atas bangsa Palestina telah merusak tatanan kemanusiaan sehingga menjadi keprihatinan universal, tidak terkecuali bagi bangsa Indonesia yang anti penjajahan, yang terus konsisten mendukung hak-hak rakyat Palestina untuk merdeka dan hidup dalam kedamaian.

Ketiga, mendorong Pemerintah Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia yang selama ini telah aktif mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina di berbagai forum internasional, termasuk di Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), hendaknya terus mengambil peran penting dan menunjukkan kepemimpinannya dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, dan terlibat dalam mencari solusi yang adil dan damai. Mendorong lebih jauh seluruh negara anggota OKI untuk terus memperkuat konsolidasi internal demi terwujudnya kemerdekaan Palestina. 

Keempat, mendorong seluruh kekuatan masyarakat sipil di berbagai belahan dunia untuk terus melakukan aksi damai dan bermartabat, serta menekan semua kekuatan yang mengancam perjuangan kemerdekaan Palestina antara lain dengan terus mengintensifkan pemboikotan terhadap semua produk Israel dan pihak manapun yang berafiliasi dengan Israel.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya