Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Mantan Bos OpenAI Bentuk Startup AI Thinking Machines Lab

RABU, 19 FEBRUARI 2025 | 13:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mira Murati, mantan Chief Technology Officer (CTO) OpenAI, resmi meluncurkan perusahaan rintisan kecerdasan buatan (AI) baru bernama Thinking Machines Lab. 

Perusahaan yang berbasis di San Francisco ini dibangun dengan tujuan membuat sistem AI lebih dapat diakses, dipahami, dan disesuaikan oleh masyarakat luas. 

Thinking Machines Lab telah merekrut sekitar 30 peneliti dan insinyur terkemuka, sebagian besar berasal dari OpenAI, Meta, dan Mistral. 

Sekitar dua pertiga dari tim ini adalah mantan karyawan OpenAI, termasuk Barret Zoph, yang akan menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) di perusahaan baru ini. Selain itu, John Schulman, salah satu pendiri OpenAI, akan menjadi Chief Scientist di Thinking Machines Lab. 

Dikutip dari Reuters, Rabu 19 Februari 2025, fokus utama perusahaan ini adalah pada "penyelarasan AI," yaitu proses mengintegrasikan nilai-nilai manusia ke dalam model AI untuk memastikan keamanan dan keandalan sistem. 

Thinking Machines Lab berencana untuk membagikan kode, dataset, dan spesifikasi model mereka secara publik guna mendukung penelitian eksternal terkait penyelarasan AI. 

Mira Murati, yang sebelumnya bekerja di OpenAI selama lebih dari enam tahun dan berperan penting dalam pengembangan ChatGPT, menyatakan bahwa tujuan perusahaan ini adalah untuk memperluas kemampuan AI agar dapat beradaptasi dengan berbagai bidang keahlian manusia, tidak hanya terbatas pada pemrograman dan matematika.

Selain itu, perusahaan rintisan Murati juga berkomitmen untuk mempublikasikan penelitian teknis dan kode mereka secara terbuka untuk mendorong kolaborasi dengan komunitas riset yang lebih luas. 

Peluncuran Thinking Machines Lab menambah daftar perusahaan rintisan AI yang didirikan oleh mantan eksekutif OpenAI, seperti Anthropic dan Safe Superintelligence, yang juga berfokus pada pengembangan sistem AI yang aman dan andal.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

KPK Ngeles Soal Periksa Keluarga Jokowi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:34

Indonesia Tak Boleh Terus Gelap!

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:33

Kepada Ketua DPRD, Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:20

Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret Perlu Dikenakan Sanksi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:19

DPP Golkar Didesak Batalkan SK Pengangkatan Ketua DPRD Binjai

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:15

Tantangan Anak Muda Bukan Hanya Cita-cita, Tetapi Ancaman Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:02

Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional Beromzet Ratusan Miliar

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:54

HIPMI Yakin Kaltara Bisa Maju di Bawah Kepemimpinan Zainal-Ingkong

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:49

Nusron Pecat 6 Pegawai Pertanahan Bekasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:44

GAK LPT Desak Presiden Terbitkan Perppu Cabut UU KPK

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:32

Selengkapnya