Berita

Presiden Amerika Serikat Donald Trump/Net

Bisnis

AS Pertimbangkan Tarif 25 Persen untuk Impor Mobil, Chip, dan Obat-obatan

RABU, 19 FEBRUARI 2025 | 12:57 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Amerika Serikat (AS) tengah mengkaji kebijakan tarif impor baru yang mencakup kendaraan, chip semikonduktor, dan obat-obatan, dengan besaran tarif mencapai 25 persen. 

Keputusan final mengenai kebijakan ini diperkirakan akan diumumkan pada April 2025.

Seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu 19 Februari 2025, kebijakan ini merupakan kelanjutan dari langkah proteksionisme ekonomi yang telah diterapkan. Sebelumnya, AS telah memberlakukan tarif 25 persen terhadap impor baja dan aluminium, serta mengenakan pajak impor baru sebesar 10 persen bagi China.


Rencana tarif impor yang lebih luas ini juga sejalan dengan kebijakan perdagangan yang lebih ketat. Washington sempat berencana mengenakan tarif serupa terhadap produk dari Kanada dan Meksiko, namun proposal tersebut ditunda. 

Saat ini, Gedung Putih dikabarkan sedang menggodok kebijakan tarif resiprokal yang akan berlaku untuk semua negara mitra dagang AS, yang akan segera diumumkan. 

"Saya mungkin akan memberi tahu Anda pada 2 April. Tarifnya akan berada di kisaran 25 persen," kata  Presiden AS Donald Trump.

Jika kebijakan ini diterapkan, industri otomotif global diperkirakan akan terkena dampaknya. Pasalnya, hampir setengah dari total kendaraan yang dijual di AS merupakan produk impor, dengan produsen mobil Eropa seperti Volkswagen serta perusahaan Asia seperti Hyundai menjadi yang paling terdampak.

Meski demikian, Trump menegaskan bahwa perusahaan otomotif yang telah memiliki fasilitas produksi di AS tidak akan dikenakan tarif tambahan ini. 

"Jika mereka datang ke Amerika Serikat dan memiliki pabrik di sini, mereka tidak akan menghadapi tarif," tambahnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya