Berita

Presiden Prabowo Subianto di Gedung Mahkamah Agung (MA) pada Rabu 19 Februari 2025/Repro

Politik

Prabowo di Sidang Laporan Tahunan MA: Negara Tanpa Sistem Hukum Gagal!

RABU, 19 FEBRUARI 2025 | 11:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan di sidang pleno laporan tahunan Mahkamah Agung (MA) tahun 2024 di Ruang Balairung Kantor MA, Jakarta pada Rabu, 19 Februari 2025.

Pada kesempatan itu, Prabowo mengucapkan terimakasih karena diundang hadir untuk mendengarkan hasil capaian MA selama setahun terakhir.

"Saya ingin ucapkan terima kasih atas kehormatan yang diberikan kepada saya hari ini hadir di sini, sebagai kepala negara dan kepala pemerintah republik indonesia ikut mendengarkan laporan tahunan MA republik indonesia," ujarnya, di hadapan hakim agung yang hadir di sidang tersebut.

Prabowo menekankan pentingnya aspek penegakan hukum pada suatu negara. Menurutnya, negara tidak akan berhasil dan kuat jika memiliki sistem hukum yang lemah.

"Suatu negara tanpa sistem hukum, negara itu gagal. Negara itu tidak bisa berhasil, negara itu tidak berguna bagi rakyatnya," tegas Prabowo.

Dia menegaskan bahwa hukum adalah hak setiap warga dan negara harus bisa memberikan jaminan dan keadilan hukum bagi rakyatnya.

Untuk itu, kelangsungan hidup sebuah bangsa tergantung pada keberhasilan negara menegakkan hukum yang berlaku.

"Hukum adalah jaminan keadilan dan keadilan adalah tidak hanya hak setiap warga negara, keadilan adalah tuntutan setiap warga negara," kata dia.

Prabowo menyadari begitu berat tanggung jawab yang dipikul oleh para hakim di lembaga Yudikatif, ia pun memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kinerja mereka selama ini.

"Saya ingin menyampaikan hormat saya, penghargaan saya kepada seluruh keluarga besar peradilan Indonesia. Saya mengakui, baru sekarang saya sungguh-sungguh sadar dan mengerti betapa berat beban bapak-bapak, ibu-ibu, para hakim paraperadilan," ujar Prabowo.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

KPK Ngeles Soal Periksa Keluarga Jokowi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:34

Indonesia Tak Boleh Terus Gelap!

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:33

Kepada Ketua DPRD, Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:20

Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret Perlu Dikenakan Sanksi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:19

DPP Golkar Didesak Batalkan SK Pengangkatan Ketua DPRD Binjai

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:15

Tantangan Anak Muda Bukan Hanya Cita-cita, Tetapi Ancaman Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:02

Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional Beromzet Ratusan Miliar

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:54

HIPMI Yakin Kaltara Bisa Maju di Bawah Kepemimpinan Zainal-Ingkong

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:49

Nusron Pecat 6 Pegawai Pertanahan Bekasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:44

GAK LPT Desak Presiden Terbitkan Perppu Cabut UU KPK

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:32

Selengkapnya