Berita

Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak/Ist

Politik

Jurubicara Pribadi Presiden:

Anggaran Pendidikan Tak Boleh Dipotong

RABU, 19 FEBRUARI 2025 | 09:35 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Prabowo Subianto memastikan kebijakan efisiensi anggaran tidak boleh menyentuh sektor yang langsung berkaitan dengan pelayanan publik, seperti pendidikan dan kesehatan.

Demikian disampaikan Jurubicara Pribadi Presiden, Dahnil Anzar Simanjuntak, melalui akun X miliknya, Rabu 19 Februari 2025.

"Perintah Presiden Prabowo terang benderang. Tidak ada efisiensi atau pemotongan pada alokasi anggaran yang langsung terkait pelayanan publik seperti pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya, termasuk di pemerintah daerah," tulis Dahnil.


Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) itu juga menyinggung upaya pihak tertentu yang berusaha membelokkan agenda efisiensi ini demi kepentingan sendiri. 

"Upaya-upaya membelokkan agenda efisiensi oleh raja-raja kecil harus ditertibkan dan dilawan," lanjutnya.

Pernyataan Dahnil ini muncul di tengah berbagai polemik terkait kebijakan efisiensi anggaran di berbagai daerah. 

Presiden Prabowo ingin memastikan bahwa pengelolaan anggaran negara tetap berpihak pada kepentingan rakyat dan tidak merugikan layanan dasar yang menjadi hak masyarakat.

Sejalan dengan arahan tersebut, pemerintah pusat akan memperketat pengawasan terhadap implementasi kebijakan di tingkat daerah, memastikan bahwa efisiensi tidak digunakan sebagai alasan untuk mengurangi kualitas layanan publik.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya