Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Dolar AS Menguat di Tengah Ketegangan Perundingan Damai Rusia-Ukraina

RABU, 19 FEBRUARI 2025 | 09:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dolar AS menguat terhadap mata uang utama. Permintaan Dolar AS sebagai  safe haven  meningkat di tengah perdebatan perang tarif dan ketegangan negosiasi perdamaian konflik Rusia-Ukraina. 

Delegasi tingkat tinggi Amerika Serikat (AS) dan Rusia bertemu di Istana Al-Diriyah, Arab Saudi, untuk membahas mengakhiri perang Ukraina. 

Di saat yang bersamaan, mata uang Euro melemah, sedangkan Dolar Australia terkikis. 


Euro turun 0,3 persen menjadi 1,0453 Dolar AS, melorot untuk sesi kedua berturut-turut. 

Trader terus mencermati pertemuan di Arab Saudi. Sementara AS dan Rusia terus berupaya mengakhiri perang Ukraina, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky justru mengatakan tidak ada kesepakatan damai yang dapat dibuat tanpa melibatkan kehadirannya. 

Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif baru pada Uni Eropa karena surplus perdagangan yang dimilikinya dengan AS. 

Terhadap Yen, Dolar AS naik tipis 0,1 persen menjadi 151,665. Yen melemah setelah sebelumnya sempat melonjak. 

Poundsterling melemah 0,1 persen menjadi 1,2615 Dolar AS. 

Data minggu lalu menunjukkan harga konsumen AS meningkat dengan laju tercepat dalam hampir 18 bulan pada Januari, memperkuat pesan the Fed bahwa mereka tidak terburu-buru untuk melanjutkan pemotongan suku bunga di tengah meningkatnya kekhawatiran ekonomi.

Indeks Dolar (Indeks DXY), yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,2 persen menjadi 106,92, tetapi masih tidak jauh dari level terendah dua bulan di 106,56 yang dicapai pada sesi Jumat.

Di Australia, Bank Sentral (RBA) memangkas suku bunga 25 bps menjadi 4,10 persen dalam pelonggaran pertamanya sejak pandemi 2020.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya