Berita

Tim U-20 Indonesia bertekad meraih kemenangan dalam laga terakhir fase grup Piala Asia U-20 2025 melawan Yaman/Dok PSSI

Sepak Bola

Garuda Muda Targetkan Kemenangan di Laga Pamungkas Piala Asia U-20

RABU, 19 FEBRUARI 2025 | 01:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Setelah dua kali mengalami kekalahan, Tim U-20 Indonesia bertekad untuk mempersembahkan kemenangan saat melakoni laga terakhir fase grup Piala Asia U-20 2025. Garuda Muda akan menghadapi Yaman dalam pertandingan terakhir Grup C Piala Asia U-20 2025 di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Rabu, 19 Februari 2025.

Indonesia dan Yaman punya nasib sama, belum mendapat poin karena sama-sama mengalami dua kali kekalahan saat melawan Iran dan Uzbekistan. Kedua tim pun dipastikan tidak lolos ke babak 8 besar Piala Asia U-20 2025.

“Kita masih ada satu pertandingan yakni melawan Yaman dan semua pemain sudah siap untuk pertandingan yang ini. Mudah-mudahan kami bisa mendapatkan hasil yang positif,” kata pelatih Tim U-20 Indonesia, Indra Sjafri, dikutip laman resmi PSSI, Rabu, 19 Februari 2025.

Menurut Indra, laga melawan Yaman harus dimanfaatkan dengan maksimal oleh pemain asuhannya. Apalagi kedua tim pernah bertemu pada September 2024 lalu di babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Saat itu laga berakhir imbang 1-1, setelah gol Jens Raven disamakan oleh Al Khader Al Douh.

"Dua pertandingan memang menghasilkan hasil yang kurang baik, dan kita kalah. Kami berbicara dengan para pemain dan memberi mereka waktu 24 jam untuk mencerna kekalahan terakhir dan setelah itu, bersiap untuk pertandingan ini. Tentu tetap kami sebagai pelatih yang paling bertanggung jawab di situ, dan mengapresiasi kerja keras para pemain," tutur Indra.

Ditambahkan Indra, mengikuti Piala Asia U-20 2025 memberi manfaat dan pengalaman yang baik bagi skuad Garuda Muda.

"Tentu bagi pemain-pemain kita sangat bermanfaat sekali untuk mereka bisa mendapatkan pengalaman dan mendapatkan pembelajaran, dan mendapatkan inovasi-inovasi untuk mereka bisa berkembang ke depannya," demikian Indra Sjafri.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

PDIP Minta Seluruh Kader Banteng Tenang

Kamis, 20 Februari 2025 | 23:23

Megawati Instruksikan Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret ke Magelang

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:43

Wujudkan Pertanian Berkelanjutan dan Ketahanan Pangan, Pemerintah Luncurkan FAST Programme

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:27

Trump Gak Ada Obat, IHSG Terseret Merah

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:26

Uchok: Erick Thohir Akali Prabowo soal Danantara

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:24

Hasto Ditahan, Megawati Tidak Menunjuk Plt Sekjen PDIP

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:21

Resmi Pimpin Banten, Andra Soni-Dimyati Diingatkan Jangan Korupsi

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:18

KPK Tahan Hasto, PDIP: Operasi Politik Mengawut-awut Partai

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:17

Hasto Ditahan, PDIP: KPK Dikendalikan dari Luar Melalui AKBP Rossa

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:16

Adityawarman Adil Apresiasi BSF CGM 2025: Gambaran Kekayaan Budaya Kota Bogor

Kamis, 20 Februari 2025 | 21:56

Selengkapnya