Berita

Aktivis Adhie Massardi (kanan) saat diwawancarai di Hall Dewan Pers, Selasa, 18 Februari 2025/RMOL

Politik

Dorong Reunifikasi Korea, Teguh Santosa Wujudkan Tugas Konstitusi

SELASA, 18 FEBRUARI 2025 | 18:16 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Aktivis Adhie Massardi menyoroti kiprah Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa sebagai salah seorang jurnalis Indonesia yang produktif mengamati dan menulis dinamika politik internasional.

Dalam pandangannya, buku terbaru Teguh bertajuk "Reunifikasi Korea: Game Theory" tidak hanya merupakan bagian dari disertasinya, tetapi juga telah diperkaya dengan analisis politik yang mendalam mengenai situasi global.

“Bukunya tentang reunifikasi Korea ini menarik karena bukan hanya kajian akademis, tetapi juga mencerminkan kehendak konstitusi kita, yaitu menjaga perdamaian dunia,” ujar Adhie ketika ditemui redaksi di Hall Dewan Pers, Selasa, 18 Februari 2025.


Menurutnya, apa yang dilakukan Teguh adalah perwujudan dari tugas konstitusional yang seharusnya dijalankan oleh negara. 

Namun, sebagai seorang jurnalis dengan naluri kemanusiaan dan kepedulian terhadap situasi dunia, Teguh mengambil peran itu dengan menyuarakan gagasannya tentang perdamaian internasional.

Menurutnya, pengalaman Teguh sebagai wartawan yang meliput berbagai peristiwa di luar negeri menjadi pelajaran berharga, tidak hanya bagi rekan-rekan seprofesinya, tetapi juga bagi masyarakat luas.

"Wartawan itu harus punya wawasan internasional," tandas mantan Jurubicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tersebut.

Buku "Reunifikasi Korea" Game Theory" karya Teguh Santosa menjadi refleksi dari pemahaman mendalam seorang jurnalis Indonesia terhadap persoalan internasional. 

Dengan pendekatan yang tajam dan analisis yang kuat, ia menunjukkan bahwa peran wartawan tidak hanya sebatas menyampaikan berita, tetapi juga bisa menjadi bagian dari upaya membangun kesadaran global dan perdamaian dunia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya