Berita

Presiden Tiongkok Xi Jinping/Net

Dunia

Xi Jinping Kumpulkan Raksasa Teknologi, Bahas Rencana Besar China

SELASA, 18 FEBRUARI 2025 | 11:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Tiongkok Xi Jinping menggelar pertemuan dengan sekelompok pengusaha swasta terkemuka termasuk pendiri e-commerce Alibaba Jack Ma pada Senin, 17 Februari 2025 waktu setempat.

Dalam pidatonya, Xi menekankan komitmen pemerintah untuk mendukung sektor swasta dan mengakui tantangan yang dihadapi oleh para pengusaha. Ia mendorong perusahaan-perusahaan swasta untuk berkontribusi lebih dalam pembangunan nasional dan mematuhi hukum yang berlaku. 

“Ini adalah waktu yang tepat bagi perusahaan swasta dan wirausahawan untuk memberikan kontribusi,” kata Xi, seperti dikutip dari Nikkei Asia, Selasa 18 Februari 2025.

"Saya berharap bahwa mayoritas perusahaan swasta dan pengusaha swasta memiliki ambisi untuk melayani negara, bekerja keras untuk pembangunan, mematuhi hukum dan berhasil dalam bisnis, dan bahwa mereka yang telah menjadi kaya akan memajukan kesejahteraan umum," katanya.

Kehadiran Ma dalam pertemuan ini menarik perhatian khusus, mengingat sebelumnya ia sempat menghilang dari sorotan publik setelah kritiknya terhadap regulator keuangan Tiongkok pada tahun 2020. Partisipasinya dianggap sebagai sinyal perbaikan hubungan antara pemerintah dan sektor teknologi swasta.

Selain Ma, nama-nama besar dari sektor teknologi turut hadir di pertemuan tersebut. Mereka termasuk pendiri produsen kendaraan listrik BYD Wang Chuanfu, pendiri perusahaan baterai raksasa CATL Robin Zeng,  pencipta platform belanja Meituan Wang Xing, pendiri produsen peralatan telekomunikasi Huawei Technologies Ren Zhengfei, dan Lei Jun, pendiri perusahaan elektronik Xiaomi.

Hadir juga Liang Wenfeng, pendiri perusahaan AI DeepSeek yang sedang mengguncang dunia teknologi. Di samping Liang adalah Pony Ma, pendiri perusahaan game dan media sosial terkemuka Tencent Holdings.

"Pertemuan tersebut menunjukkan bahwa ketika perang dagang 2.0 semakin dekat, Beijing menjadi lebih pro-pertumbuhan dan pro-bisnis," kata Larry Hu, kepala ekonom Tiongkok di Macquarie Group.

Para analis juga berpendapat keberhasilan DeepSeek kemungkinan telah memotivasi pemerintah Tiongkok untuk lebih mempromosikan inovasi teknologi oleh sektor swasta.

“Menarik bahwa terobosan ini dicapai bukan oleh lembaga penelitian yang didukung pemerintah dan [perusahaan milik negara] besar, tetapi oleh dana lindung nilai tanpa subsidi pemerintah,” kata Zhang Zhiwei, presiden dan kepala ekonom di Pinpoint Asset Management. 

“Ini adalah contoh nyata efisiensi sektor swasta," ujarnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

KPK Ngeles Soal Periksa Keluarga Jokowi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:34

Indonesia Tak Boleh Terus Gelap!

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:33

Kepada Ketua DPRD, Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:20

Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret Perlu Dikenakan Sanksi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:19

DPP Golkar Didesak Batalkan SK Pengangkatan Ketua DPRD Binjai

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:15

Tantangan Anak Muda Bukan Hanya Cita-cita, Tetapi Ancaman Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:02

Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional Beromzet Ratusan Miliar

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:54

HIPMI Yakin Kaltara Bisa Maju di Bawah Kepemimpinan Zainal-Ingkong

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:49

Nusron Pecat 6 Pegawai Pertanahan Bekasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:44

GAK LPT Desak Presiden Terbitkan Perppu Cabut UU KPK

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:32

Selengkapnya