Berita

Menteri Kebudayaan Fadli Zon/Repro

Nusantara

Fadli Zon Ajak Akademisi Lestarikan Warisan Prasejarah

SENIN, 17 FEBRUARI 2025 | 11:11 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kementerian Kebudayaan hadir sebagai wujud nyata komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga dan mengembangkan budaya bangsa.

Hal ini disampaikan Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat memberikannya keynote speaker dalam “Diskusi Publik Penemuan Pithecantropus erectus DUBOIS dari Trinil: Menguak Misteri Evolusi Manusia” yang digagas Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) di Auditorium Teater, Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin 17 Februari 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Fadli menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan akademisi untuk mendorong inovasi di berbagai bidang.

Fadli mengutip Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 32 Ayat 1 yang mengamanatkan negara untuk memajukan kebudayaan nasional di tengah peradaban dunia. 

"Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan menjadi fondasi dalam mengembangkan nilai-nilai luhur budaya bangsa, memperkaya keberagaman, memperteguh jati diri, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan Indonesia," kata Fadli.

Menurut politikus Partai Gerindra itu, diskusi ini  juga menjadi momentum untuk merefleksikan sejarah panjang Indonesia, terutama dalam bidang paleoantropologi. 

Dia menyoroti pentingnya penemuan Pithecanthropus erectus di Bengawan Solo 130 tahun lalu sebagai salah satu pencapaian transformatif yang menempatkan Indonesia dalam peta paleoantropologi global.

Sebagai bagian dari peringatan penemuan tersebut, Kementerian Kebudayaan bersama AIPI menginisiasi pameran khusus yang mendiskusikan peran Indonesia dalam perkembangan evolusi manusia. 

Menteri Kebudayaan berharap kolaborasi antara ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu seperti antropologi, arkeologi, biologi, dan geologi dapat terus berlanjut dalam penelitian dan pelestarian situs prasejarah di Indonesia.

"Dengan berbagi ilmu dan keahlian, kita bisa memperkuat konservasi, memperkaya kajian ilmiah, serta menyebarluaskan informasi kepada masyarakat agar warisan berharga ini tidak hanya menjadi sumber pengetahuan, tetapi juga pengingat identitas dan sejarah kita yang kaya," pungkas Fadli.



Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

KPK Ngeles Soal Periksa Keluarga Jokowi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:34

Indonesia Tak Boleh Terus Gelap!

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:33

Kepada Ketua DPRD, Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:20

Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret Perlu Dikenakan Sanksi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:19

DPP Golkar Didesak Batalkan SK Pengangkatan Ketua DPRD Binjai

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:15

Tantangan Anak Muda Bukan Hanya Cita-cita, Tetapi Ancaman Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:02

Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional Beromzet Ratusan Miliar

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:54

HIPMI Yakin Kaltara Bisa Maju di Bawah Kepemimpinan Zainal-Ingkong

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:49

Nusron Pecat 6 Pegawai Pertanahan Bekasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:44

GAK LPT Desak Presiden Terbitkan Perppu Cabut UU KPK

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:32

Selengkapnya