Berita

Ilustrasi macet di Kota Bandung/Net

Dunia

Indonesia Masuk Daftar 12 Kota Termacet di Dunia, Bukan Jakarta

SENIN, 17 FEBRUARI 2025 | 05:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Populasi yang besar kerap disebut-sebut menjadi salah satu pemicu kemacetan di sebuah kota. Faktanya, kota dengan jumlah penduduk yang besar tak masuk dalam daftar kota termacet di dunia. 

Berdasarkan data dilansir World Population Review 2024, Tokyo (Jepang) menjadi kota dengan populasi terbanyak di dunia yakni mencapai 37,115 juta jiwa. Disusul Delhi (India) dengan 33,80 juta jiwa, dan Shanghai (China) dengan 29,93 juta jiwa.

Untuk Asia Tenggara, Manila (Filipina) memiliki populasi tertinggi dengan 14,94 juta jiwa. Sementara Jakarta menempati posisi ke-28 sebagai kota berpopulasi terbanyak dengan 11,43 juta jiwa.

Namun demikian, kota-kota di atas ternyata bukan termasuk kota dengan tingkat kemacetan tertinggi di dunia. Hal ini terlihat dari data kemacetan TomTom Traffic Index.

Indeks tersebut menilai kota-kota di seluruh dunia berdasarkan waktu perjalanan rata-rata dan tingkat kemacetan. Penilaian didasarkan pada data mobil terapung atau floating car data (FCD).

Nah, berdasarkan TomTom Traffic Index, Tokyo bukanlah kota termacet di dunia. Begitu pun dengan Manila, juga Jakarta.

Kota termacet di dunia menurut TomTom Traffic Index tahun 2024 adalah Barranquilla di Kolombia. Rata-rata waktu tempuh per 10 km di kota ini mencapai 36 menit 6 detik.

Untuk peringkat kedua cukup relevan dengan jumlah populasi yang dimiliki. Di Kolkata, India, rata-rata waktu tempuh per 10 km mencapai 34 menit 33 detik.

Kolkata menempati peringkat ke-17 dunia sebagai kota berpenduduk terbanyak di dunia. Untuk tingkat kemacetan, Kolkata berada di peringkat kedua.

Menurut TomTom Traffic Index 2024, ada 3 kota di India yang masuk daftar kota paling macet di dunia. Selain Kolkata (2), kota lainnya adalah Bengaluru (3), dan Pune (4).

Untuk Indonesia, kota termacet versi TomTom Traffic Index 2024 bukanlah Jakarta. Kota itu ternyata Bandung, yang berada di posisi ke-12.

Berikut Daftar 12 Kota Termacet di Dunia versi TomTom Traffic Index 2024:

1. Barranquilla, Kolombia
Waktu tempuh per 10 km: 36 menit 6 detik

2. Kolkata, India
Waktu tempuh per 10 km: 34 menit 33 detik

3. Bengaluru, India
Waktu tempuh per 10 km: 34 menit 10 detik

4. Pune, India
Waktu tempuh per 10 km: 33 menit 22 detik

5. London, United Kingdom
Waktu tempuh per 10 km: 33 menit 17 detik

6. Kyoto, Jepang
Waktu tempuh per 10 km: 33 menit 16 detik

7. Lima, Peru
Waktu tempuh per 10 km: 33 menit 12 detik

8. Davao City, Filipina
Waktu tempuh per 10 km: 32 menit 59 detik

9. Trujillo, Peru
Waktu tempuh per 10 km: 32 menit 56 detik

10. Dublin, Irlandia
Waktu tempuh per 10 km: 32 menit 25 detik

11. Kumamoto, Jepang
Waktu tempuh per 10 km: 32 menit 37 detik

12. Bandung, Indonesia
Waktu tempuh per 10 km: 32 menit 37 detik.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Harga Emas Antam Turun Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 21 Februari 2025 | 09:25

Jadi "Pengacara", Anies Temui Diaspora di Qatar

Jumat, 21 Februari 2025 | 09:15

Intelijen Sebut Gencatan Senjata Rusia-Ukraina akan Terjadi Tahun Ini

Jumat, 21 Februari 2025 | 09:07

Proyeksi Penjualan Walmart Suram, Wall Street Muram

Jumat, 21 Februari 2025 | 08:58

Retret Kepala Daerah Hak Prerogatif Presiden

Jumat, 21 Februari 2025 | 08:41

KPK Dalami Dugaan Hasto Kristiyanto jadi Penyokong Dana Pelarian Harun Masiku

Jumat, 21 Februari 2025 | 08:23

Harga Emas Menjulang ke Rekor Tertinggi Ditopang Permintaan Safe Haven

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:59

Ferry Juliantono Dorong Himpuni Terlibat dalam Percepatan Pembangunan melalui Koperasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:48

Greenback Jatuh terhadap Sejumlah Mata Uang Utama

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:39

Pasar Eropa Jatuh ke Level Terendah Satu Pekan

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:13

Selengkapnya