Berita

Ducati memilih tetap menggunakan Desmosedici GP24 untuk musim balapan 2025 dan 2026/Net

Olahraga

Ducati Tetap Pakai Mesin Tahun Lalu pada MotoGP 2025 dan 2026

SENIN, 17 FEBRUARI 2025 | 04:21 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebuah keputusan penting diambil Ducati dalam menghadapi musim balap 2025 dan 2026. Tim pabrikan asal Italia itu akan tetap menggunakan motor Desmosedici GP24 untuk dua musim ke depan. 

Keputusan ini diambil menyusul ketidakpuasan Ducati atas hasil tes Desmosedici GP25.

"Keputusan sudah diambil dan mesin untuk musim 2025 dan 2026 akan sama dengan mesin 2024," ungkap Team Manager Ducati, Davide Tardozzi, dikutip dari Crash, Minggu 16 Februari 2025.


Menurut Tardozzi, Ducati tak ingin mengambil risiko dengan menggunakan GP25 yang kurang maksimal. Jadi menggunakan motor tahun lalu bisa dianggap sebagai keputusan tepat. Sebab, Ducati Desmosedici GP24 sudah terbukti dengan menjuarai MotoGP 2024.

"Seperti yang pernah saya katakan, Gigi (Dall'Igna) tidak ingin mengambil risiko apa pun dan Gigi telah membuat keputusan ini," sambung Tardozzi. 

Bahkan, tak hanya mesin, Ducati juga kemungkinan bakal memakai sasis dan fairing tahun lalu.

"Saya pikir itu adalah kemungkinan yang nyata. Tapi keputusan akhir mengenai fairing dan sasis akan diambil malam ini," imbuhnya. 

Di sisi lain, Ducati mengakui bahwa mereka telah gagal mengembangkan motor baru untuk menghadapi MotoGP 2025. Jadi mereka berusaha bersikap realistis dengan menggunakan mesin yang sudah teruji.

"Mesin atau sasis 2025, hal-hal yang belum bekerja seperti yang kami harapkan. Ini bukan sekadar masalah kerendahan hati, tetapi masalah realitas. Di Ducati, kami bersikap realistis, dan kami telah melihat bahwa segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan kami," jelasnya. 

"Kita harus menerima fakta bahwa kita belum berhasil memperbaiki apa yang kita miliki. GP24 adalah sepeda motor yang luar biasa. Saya tidak berani mengatakan sempurna, tetapi luar biasa. Akan sulit untuk memperbaikinya, meskipun kami akan mencoba melakukannya setelah tes setelah Jerez," tandas Tardozzi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya