Berita

Sebuah bangunan mengalami retak-retak akibat bencana pergerakan tanah di Kabupaten Tasikmalaya/RMOLJabar

Nusantara

Puluhan Rumah Rusak Gegara Bencana Tanah Bergerak di Tasikmalaya

MINGGU, 16 FEBRUARI 2025 | 18:24 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Bencana pergerakan tanah di Kampung Margamulya, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, terus meluas.

Tercatat sebanyak 43 bangunan terdampak bencana pergerakan tanah, termasuk sebuah masjid.

Kepala Desa Cikondang, Rosita mengatakan, pergerakan tanah ini telah terjadi sejak beberapa hari lalu dan dampaknya semakin meluas.

"Sesudah didata jadi 43 bangunan," kata Rosita dikutip dari RMOLJabar, Minggu 16 Februari 2025.

Pemerintah desa bersama pihak terkait terus berkoordinasi untuk mengantisipasi penambahan jumlah bangunan terdampak.

"Kami terus melaporkan perkembangan, dan memang ada tambahan bangunan yang terdampak," kata Rosita.  

Warga yang rumahnya rusak parah atau terancam roboh telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

"Pergeseran tanah masih terjadi, per hari ada pergerakan sekitar 1 hingga 2 sentimeter," kata Rosita.  

Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya telah diterjunkan untuk melakukan penilaian dan penanganan lebih lanjut.

"Kami bersama petugas gabungan terus siaga. Bilamana terjadi hal yang tidak diinginkan, kami bisa segera merespons. Kami sudah membentuk posko siaga di lokasi," kata Rosita.  

Pemerintah setempat mengimbau warga untuk tidak kembali ke rumah masing-masing sebelum kondisi benar-benar aman.  

"Kami mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas guna menghindari risiko lebih besar akibat bencana ini," tutup Rosita.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

KPK Ngeles Soal Periksa Keluarga Jokowi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:34

Indonesia Tak Boleh Terus Gelap!

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:33

Kepada Ketua DPRD, Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:20

Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret Perlu Dikenakan Sanksi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:19

DPP Golkar Didesak Batalkan SK Pengangkatan Ketua DPRD Binjai

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:15

Tantangan Anak Muda Bukan Hanya Cita-cita, Tetapi Ancaman Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:02

Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional Beromzet Ratusan Miliar

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:54

HIPMI Yakin Kaltara Bisa Maju di Bawah Kepemimpinan Zainal-Ingkong

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:49

Nusron Pecat 6 Pegawai Pertanahan Bekasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:44

GAK LPT Desak Presiden Terbitkan Perppu Cabut UU KPK

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:32

Selengkapnya