Berita

Ilustrasi foto/Unhas

Bisnis

Pengusaha Muda di Sektor Perikanan Perlu Ditumbuhkan

MINGGU, 16 FEBRUARI 2025 | 02:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Persoalan rantai dingin dan distribusi logistik masih menjadi masalah serius di sektor kelautan dan perikanan. 

Terkait itu, Ketua Umum Kesatuan Pelajar Pemuda Pesisir Indonesia (KPPMPI), Hendra Wiguna berharap peranan pemuda dapat dioptimalkan untuk menjawab tantangan tersebut.  

“Kehadiran pemuda sebagai bonus demografi harus terus diperankan dalam sektor kelautan perikanan, jangan sampai karena kemarin ada soal isu fraud startup eFishery menjadikan sektor ini semakin tidak dilirik oleh pemuda,” jelas Hendra kepada RMOL, Sabtu malam, 15 Februari 2025.

Menurutnya, laut sampai saat ini masih menjadi sumber penghidupan yang menjanjikan. Namun, perlu ada perbaikan tata kelola dan dukungan nyata dari pemerintah untuk menjadikannya sebagai jalan kesejahteraan bersama. 

“Sebut saja di Kabupaten Pulau Morotai, pada saat memasuki puncak musim  Ikan Tuna justru nelayan tidak dapat menikmatinya. Hal ini terjadi karena infrastruktur yang kurang memadai, mulai dari minimnya kapasitas cold storage hingga berkurangnya jumlah kapal tol laut yang beroperasi,” bebernya.

Lanjut dia, peranan pelabuhan perikanan baik dari segi jumlah maupun pelayanannya, terutama terkait layanan SPBU untuk nelayan perlu dioptimalkan. 

Berdasarkan data Pertamina akhir 2024, sambungnya, jumlah SPBU nelayan baru ada 414 unit. Tentu hal ini tidak sebanding dengan jumlah desa pesisir yang jumlahnya mencapai 12.510 desa.

“Kami berharap soal infrastruktur ini segera dihadirkan, karena kami yakin bila hal ini terpenuhi maka sektor kelautan perikanan akan lebih maju sekaligus mendorong perekonomian tumbuh, pun demikian dengan tingkat kesejahteraan masyarakat pesisir. Selain itu, bukan tidak mungkin akan tumbuh pengusaha-pengusaha muda di sektor kelautan perikanan,” ungkap dia.

Hendra menuturkan, bahwa selama ini tantangan pemuda bergerak di sektor usaha kelautan perikanan selain permodalan seperti para pengusaha pemula pada umumnya, persoalan lainnya adalah akses informasi dan kemampuan manajemen bisnis.

“Pemuda-pemuda yang hidup di pesisir mengerti persoalan, namun kadang enggan melangkah lebih jauh karena keterbatasan. Mulai dari permodalan, hingga kemampuan merencanakan sebuah kegiatan usaha. Padahal ada potensi para pemuda pesisir ini untuk dapat berperan dalam menambah nilai dari produk kelautan perikanan,” bebernya lagi.

Sederhana saja, masih kata Hendra, bagaimana misalnya para pemuda ini mampu menampilkan kekhasan produk kelautan perikanan daerah masing-masing. 

Maka dari itu, ia berharap adanya agenda pemerintah untuk mencetak pengusaha muda atau koperasi pemuda di desa-desa pesisir yang bergerak di sektor kelautan perikanan.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

PDIP Minta Seluruh Kader Banteng Tenang

Kamis, 20 Februari 2025 | 23:23

Megawati Instruksikan Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret ke Magelang

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:43

Wujudkan Pertanian Berkelanjutan dan Ketahanan Pangan, Pemerintah Luncurkan FAST Programme

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:27

Trump Gak Ada Obat, IHSG Terseret Merah

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:26

Uchok: Erick Thohir Akali Prabowo soal Danantara

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:24

Hasto Ditahan, Megawati Tidak Menunjuk Plt Sekjen PDIP

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:21

Resmi Pimpin Banten, Andra Soni-Dimyati Diingatkan Jangan Korupsi

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:18

KPK Tahan Hasto, PDIP: Operasi Politik Mengawut-awut Partai

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:17

Hasto Ditahan, PDIP: KPK Dikendalikan dari Luar Melalui AKBP Rossa

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:16

Adityawarman Adil Apresiasi BSF CGM 2025: Gambaran Kekayaan Budaya Kota Bogor

Kamis, 20 Februari 2025 | 21:56

Selengkapnya