Berita

Direktur Utama Perum Bulog Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya/Ist

Politik

Kedisiplinan dan Kemampuan Manajerial Modal Penting Letjen Novi Pimpin Perum Bulog

SABTU, 15 FEBRUARI 2025 | 19:32 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Penunjukan Letnan Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) sudah tepat dalam memberikan daya dukung pada kinerja perusahaan plat merah itu.

Khairul Fahmi, Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) menilai, kedisplinan dan manajerial khas TNI yang dimiliki Letjen Novi harus diterapkan untuk mencapai kesuksesan di sektor pangan.

"Pengalaman manajerial yang khas dan kedisiplinan yang dimiliki oleh perwira TNI berpengalaman dapat bermanfaat dalam pengelolaan sektor pangan yang sangat strategis," kata Khairul kepada RMOL, Sabtu, 15 Februari 2025.


Dengan jaringan lapangan yang kuat, terutama melalui peluang penggerakan dukungan Babinsa di lapangan, Khairul menyebut Mayjen Novi dapat memaksimalkan peran Bulog dalam penyerapan gabah dan memastikan harga pangan tetap stabil. 

"Hal ini sangat penting, terutama saat Bulog sedang menjalankan tugas serap gabah petani yang menjadi salah satu fokus kebijakan pangan pemerintah," kata Khairul.

Khairul menjelaskan penunjukan ini juga bisa dilihat sebagai bagian dari optimalisasi sumber daya nasional, di mana pengalaman dan kapasitas sumber daya manusia yang ada di sektor militer dimanfaatkan untuk memperkuat sektor sipil.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Mayjen Novi dalam putusan yang tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025.

Mayjen Novi sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI. Dia akan memulai masa baktinya sebagai Direktur Utama bersama dengan Direktur Keuangan Hendra Susanto. 

Hendra Susanto yang dipercaya menjabat sebagai Direktur Keuangan Perum Bulog sebelumnya adalah Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya