Berita

Jumpa pers aliansi rakyat Indonesia bela Palestina di kantor MUI, Jakarta, Jumat 14 Februari 2025/RMOL

Politik

Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina Ajak Dunia Tolak Rencana Donald Trump

SABTU, 15 FEBRUARI 2025 | 00:18 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengusir warga Gaza Palestina dan merelokasinya ke negara lain adalah kejahatan besar.

Hal ini disampaikan Komite Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia-Bela Palestina (ARI-BP), Hidayat Nur Wahid, saat jumpa pers di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat malam 14 Februari 2025.

“Rencana ini harus diwaspadai dan ditolak, itu pengalihan isu untuk bantu Israel wujudkan penjajahan terhadap Gaza dan memudahkan Israel wujudkan mimpinya dirikan negara Israel raya," tegas Hidayat.


Wakil Ketua MPR RI itu melanjutkan, Donald Trump terus menunjukkan arogansinya. Dia mengancam akan mengambil alih Gaza, serta memastikan pejuang Palestina tidak akan kembali. 

Sehubungan dengan sikap Trump tersebut, ARI-BP dan MUI menolak dan mengecam keras rencana mengusir warga Gaza dari tanah air mereka. 

"ARI-BP dan MUI menegaskan bahwa rencana Trump ini adalah merupakan bentuk nyata pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional terhadap rakyat Palestina, khususnya warga Gaza," tegasnya.

ARI-BP dan MUI menyerukan agar jangan membiarkan Amerika Serikat mengambil alih dan menguasai Gaza. Karena itu, penolakan dan perlawanan harus terus digaungkan seluruh dunia. 

Di sisi lain, ARI-BP dan MUI mendukung perlawanan publik yang dilancarkan oleh masyarakat dunia terhadap kebijakan Trump dan mendorong negara-negara OKI, Liga Arab, dan bahkan seluruh negara anggota PBB yang mendukung Palestina untuk segera menyatukan langkah-langkah terukur untuk menghentikan rencana Trump.

"ARI-BP dan MUI juga mendesak kepada OKI dan PBB untuk menerbitkan resolusi untuk menjamin gencatan senjata berlangsung tanpa pengkhianatan dan pembunuhan," sambung Hidayat.

Pemerintah Indonesia juga didorong untuk lebih keras menyatakan penolakan terhadap rencana Trump melalui langkah-langkah politik dan diplomasi yang lebih terukur serta mengimbau agar fatwa MUI dalam kerangka membela Palestina dan melawan kejahatan Israel digencarkan.

"ARI-BP dan MUI mendorong seluruh lembaga kemanusiaan untuk bersegera bersatu padu menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Gaza" pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya