Berita

Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi/RMOL

Politik

Istana Respons Isu Pengangkatan Deddy Corbuzier Jadi Stafsus Kemenhan

JUMAT, 14 FEBRUARI 2025 | 15:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kabar pengangkatan podcaster Deddy Corbuzier menjadi staf khusus (stafsus) menteri pertahanan (Menhan) sempat menjadi perhatian publik. 

Banyak yang menganggap pengangkatan tersebut tidak tepat, apalagi dilakukan di tengah efisiensi anggaran pemerintah.  

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi membantah pengangkatan stafsus yang dilakukan Kementerian Pertahanan baru-baru ini berdampak pada kebijakan efisiensi. 

Menurutnya, efisiensi anggaran dan jumlah uang yang dikeluarkan untuk mengangkat stafsus tidak setara jika dibandingkan. 

"Ini bukan apple to apple lah. Ini bukan sesuatu yang perlu dibandingkan. Orang kan kadang-kadang gampang terbawa emosi aja," ujarnya kepada awak media di Kantor PCO, Jakarta pada Jumat, 14 Februari 2025. 

Hasan pun meminta awak media untuk mengecek kembali seberapa besar gaji seorang stafsus yang menurutnya ada di kisaran Rp4-15 juta. 

"Ya, staf khusus berapa sih? Udah cek belum gaji staf khusus berapa? Udah cek belum? Berapa? 4 juta? Ya berapa? Totalnya berapa? 15 juta? Cek aja total gaji staf khusus berapa," tegasnya. 

Selain tidak bisa dibandingkan, kata Hasan, menteri juga memiliki batasan dalam melantik staf khusus yang diperlukan untuk mendukung kerja para menteri. 

"Jadi ini kan staf khusus ini yang mendukung kinerja Menteri. Jadi ada staf khusus dibatasi kan? Maksimal staf khusus Menteri itu 5, ya kan? Kalau staf khusus saya cuma 3," kata dia. 

Deddy Corbuzier bernama asli Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik dilantik sebagai stafsus oleh Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin pada Selasa, 11 Februari 2025. 

Deddy dipilih karena kemampuannya di bidang media yang bisa membantu program-program Kemenhan RI.

Menurut Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI, Donny Ermawan Taufanto, pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai stafsus Menhan tidak memotong belanja pegawai.

Sehingga, menurutnya, masih ada ruang anggaran untuk melakukan penambahan stafsus di tengah efisiensi.

"Jadi belanja pegawai memang ada posnya di sana dan itu masih memenuhi syarat untuk melakukan penambahan staf khusus," ujar Donny di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 Februari 2025.

Populer

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Isu PIK 2 Bikin Ormas Terlarang Keluar Sarang

Senin, 10 Februari 2025 | 02:45

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

Diperlakukan Seperti Ternak, Tiga Wanita Thailand Dipaksa Hasilkan Sel Telur untuk Pasar Gelap

Selasa, 11 Februari 2025 | 14:00

IKN Sudah Selesai, Mangkrak!

Jumat, 07 Februari 2025 | 15:22

UPDATE

Arab Saudi Larang Alkohol di Piala Dunia 2034

Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:38

Megawati Tak Hadiri HUT Gerindra ke-17, PDIP Diwakili Said Abdullah dan Olly Dondokambey

Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:26

Muncul Poster Caketum Golkar, Pengamat Prediksi Bisa Berujung Munaslub untuk Geser Bahlill

Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:17

Hakim Pakistan Tolak Relokasi, Independensi Peradilan Terancam?

Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:05

Emiten Grup Lippo Kaji Rencana Stock Split

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:52

Prabowo Ungkap Kemenangannya di Pilpres 2024 Berkat Dukungan Jokowi

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:32

Wali hingga Wika Salim Pancing Lautan Manusia Berseragam Putih Coklat Bergoyang

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:31

Milad ke-15, Ahlulbait Komitmen Cegah Radikalisme

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:18

Revisi KUHAP Diperlukan untuk Hilangkan Nuansa Kolonial

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:10

Setelah ANI, Giliran Raksasa Musik India Gugat OpenAI

Sabtu, 15 Februari 2025 | 11:51

Selengkapnya