Berita

Dok Foto/Ist

Pertahanan

Ini Pesan KSAL untuk Pasukan yang Diterjunkan ke Daerah Operasi

JUMAT, 14 FEBRUARI 2025 | 03:40 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Keberangkatan pasukan ke daerah operasi sebagai wujud nyata komitmen TNI dalam mempertahankan kedaulatan dan menjaga keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali saat memimpin Upacara Riksiapops Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Mar, Satgas Koops TNI, dan Satgas Banmin tahun 2025 bertempat di Lapangan Marinir Cilandak, Kamis, 13 Februari 2025. 

Lebih lanjut, KSAL menjelaskan bahwa selama sembilan bulan para prajurit akan menjalankan tugas operasi, diharapkan para prajurit dapat menunaikan tugasnya dengan penuh dedikasi, loyalitas, dan semangat juang yang tinggi, karena berbagai tahap persiapan telah dilalui untuk memastikan kesiapan maksimal dalam menghadapi tantangan di medan tugas.


Para prajurit dalam menjalankan tugas operasi ini telah melalui dan melaksanakan berbagai tahapan latihan guna memastikan kesiapan optimal di medan tugas meliputi latihan penyiapan pratugas oleh Matra TNI AL yang dilaksanakan di Purboyo serta latihan siap operasi dan pratugas di Sanggabuana selama 1 bulan yang diselenggarakan oleh Divisi 1 Kostrad.

KSAL mengungkapkan bahwa para prajurit adalah garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI. Keberhasilan tugas tidak hanya ditentukan oleh kecakapan bertempur, tetapi juga oleh disiplin, loyalitas, dan kerja sama tim.

"Laksanakan tugas ini dengan penuh keikhlasan dan kebanggaan. Jaga kehormatan diri, satuan, dan TNI Angkatan Laut. Berikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Keluarga, rakyat, dan seluruh bangsa Indonesia mendoakan keberhasilan kalian dalam menjalankan tugas ini," pungkasnya. 

Pada kesempatan tersebut, KSAL juga menyerahkan drone secara simbolis kepada Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir. 

Hal tersebut merupakan wujud dukungan penuh dalam memperkuat daya tempur serta meningkatkan kemampuan pengawasan di medan operasi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya