Berita

Wamen P2MI Christina Aryani. /Ist

Politik

Wamen Christina Minta Sekolah Vokasi Perkuat Pelajaran Bahasa Asing

KAMIS, 13 FEBRUARI 2025 | 22:18 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wakil Menteri (Wamen) Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani berkunjung ke SMK Mitra Industri MM 2100 di Bekasi, Kamis 13 Februari 2025. 

Dalam kesempatan itu, Christina ingin agar institusi pendidikan terutama di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memperkuat pelajaran bahasa asing.

Menurutnya, pelajaran bahasa asing sangat penting, karena adanya keluhan pencari kerja soal pemahaman bahasa, agar jangan sampai siswa sudah lulus, baru belajar atau kursus bahasa asing.

"Sayang waktunya. Kalau misalnya ketika menempuh pendidikan sekolah sudah ditambah bahasa asing maka akan sangat baik," katanya.

Christina menyebut, kementeriannya menargetkan pengiriman 425 ribu pekerja migran Indonesia bekerja di luar negeri di tahun 2025. Melalui kunjungannya, ia ingin mengidentifikasikan potensi-potensi apa saja yang dimiliki SMK Mitra Industri ini.

"Baru nanti kami pertemukan, kaitkan dengan job order yang ada. Jadi kita punya potensi supply apa aja, kita koneksikan dengan permintaan yang ada di luar negeri," kata Politikus Muda Partai Golkar ini.

Christina juga memuji pengelolaan jurusan yang dilakukan SMK Mitra Industri MM 2100, termasuk jaringan yang kuat ke industri, seperti menyiapkan siswanya agar siap bekerja, meski belum lulus sekolah. 

"Ini jarang terjadi dimana-mana. Biasanya lulus dulu baru nyari (kerja). Seperti ini kan bagus, bagus sekali sudah diijon oleh perusahaan sebelum selesai sekolah. Cuma mungkin ngga bagusnya buat kami, jadi kurang jumlah siswa yang bisa disalurkan" selorohnya.

Diketahui, SMK Mitra Industri MM 2100 memiliki 2.454 siswa, 84 pengajar dan 8 program keahlian. Yaitu teknik elektronika; teknik instalasi tenaga listrik; teknik kendaraan ringan; akuntansi; teknik permesinan; perhotelan; teknik sepeda motor dan teknik kimia industri. Delapan program keahlian ini juga memiliki spesialisasinya masing-masing.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Ramai Tagar Kabur Aja Dulu, Legislator PAN Wanti-wanti TPPO

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:27

Korupsi di PT ASDP Indonesia Ferry Diduga Rugikan Negara Rp893 Miliar

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:24

Ketika Dirut Bulog Seorang Tentara Aktif

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:23

Prabowo Ungkap Motif Indonesia Gabung OECD Hingga BRICS di World Governments Summit

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:10

Komisi III DPR Minta Layanan SIM dan SKCK Tetap Buka di Hari Minggu

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:04

Bela Gaza di World Governments Summit, Prabowo: Cukup, Waktunya Bangun Kembali!

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:02

Anggota DPD RI Minta Jaksa Agung Ungkap Skandal Agraria di Sumut

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:01

Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Korban Penganiayaan di Nisel

Kamis, 13 Februari 2025 | 20:53

Fenomena Unik Sastra Denny JA

Kamis, 13 Februari 2025 | 20:51

Hasto Pertimbangkan Ajukan Gugatan Praperadilan Baru

Kamis, 13 Februari 2025 | 20:49

Selengkapnya