Berita

Patung Proklamator Kemerdekaan Indonesia, Soekarno-Hatta yang berlokasi di CBD PIK 2 (tangkapan layar/RMOL

Nusantara

Patung Soekarno-Hatta Simbol PIK 2 Punya Rasa Nasionalisme

KAMIS, 13 FEBRUARI 2025 | 02:40 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Silang pendapat mengenai pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 terus bergulir di tengah publik.

Menurut mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu proyek ini menyimpan banyak masalah.

“Hari ini hanya membuka kotak pandora, tetapi di baliknya ini masih banyak sekali kasusnya,” ujar Said Didu saat menghadiri kegiatan pembongkaran pagar laut di Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Rabu, 22 Januari 2025.


Namun di balik berbagai tudingan itu, PSN PIK 2 ternyata menyimpan aura nasionalisme yang menampilkan patung Proklamator Kemerdekaan Indonesia, Soekarno-Hatta, berlokasi di CBD PIK 2.

Patung yang dibangun dengan ukuran tinggi 17 meter itu dipilih sesuai dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dikumandangkan pada 17 Agustus 1945. Agung Sedayu Group menjanjikan patung itu menjadi monumen ikonik yang ketika terkena cahaya akan terlihat jelas ekspresinya.

Terkait fenomena itu, netizen pun beramai-ramai mengomentari simbol dari nasionalisme perjuangan bangsa tersebut di tengah PSN PIK 2.  

PATUNG SUKARNO HATTA DI PIK 2. Gimana, masih percaya narasi rasis Said Didu yg bilang, PIK 2 dikuasai 9 naga? Tiongkok sudah menginvasi Indonesia?” tulis akun X @NayDounuts dikutip RMOL, Rabu malam, 12 Februari 2025. 

Lanjut dia, patung tersebut memiliki sebuah makna yang besar dalam menyiratkan rasa nasionalisme bagi rakyat Indonesia. 

Nih buktinya, ada patung Sukarno Hatta di PIK 2, bkn sekedar hiasan, tp simbol nyata bhw kawasan PIK 2 punya rasa nasionalisme!” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya