Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bertemu Menteri Ekonomi UAE, Abdullah Bin Touq Al Marri di sela acara the World Government Summit 2025 di Dubai, Rabu, 12 Februari 2025/Ist

Dunia

Kerja Sama Perdagangan RI-UAE Meningkat 10 Miliar Dolar AS

RABU, 12 FEBRUARI 2025 | 20:45 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Indonesia dan Uni Emirat Arab (UAE) sepakat meningkatkan volume kerja sama perdagangan hingga 10 miliar Dolar AS per tahun.

Target ini disepakati saat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bertemu Menteri Ekonomi UAE, Abdullah Bin Touq Al Marri di sela acara the World Government Summit 2025 di Dubai, Rabu, 12 Februari 2025.

Target ini meningkat dibanding nilai perdagangan kedua negara di tahun 2024 sebesar 5 miliar Dolar AS. Sementara di tahun 2020, angka perdagangan kedua negara sebesar 3 miliar Dolar AS.

Menurut Airlangga, kerja sama bidang ekonomi antara RI dan UAE bisa terjalin lebih erat melalui I-UAE CEPA. Airlangga pun menawarkan potensi kerja sama di bidang ekonomi digital dengan mengajak pengusaha-pengusaha UAE seperti G42 dan Masdar berinvestasi di Indonesia.

Menko Perekonomian juga mengaku siap memperluas akses penerbangan guna mendukung pertumbuhan sektor pariwisata.

“Kami ingin meningkatkan arus wisatawan ke Indonesia, yang saat ini mencapai sekitar 2 juta kunjungan per tahun. Negara-negara seperti Yunani, Italia, dan AS telah berhasil meningkatkan sektor ini dengan strategi serupa,” kata Airlangga.

Diskusi antara Airlangga dan Abdullah Bin Touq Al Marri juga mencakup potensi pengembangan infrastruktur penerbangan. Termasuk rencana pembangunan bandara baru di utara Bali untuk mendukung industri pariwisata Indonesia.

Sementara itu, Menteri Abdullah sepakat dengan hal tersebut bahwa pembangunan infrastruktur bandara telah menjadi strategi utama di beberapa negara, seperti India yang membangun 200 bandara baru untuk meningkatkan pariwisata dan konektivitas.

Menteri Ekonomi UAE juga menyebut soal rencana peningkatan frekuensi penerbangan dan menambah armada pesawat berukuran besar, seperti Airbus A380 dan Boeing 777, ke kota-kota besar termasuk Jakarta, Surabaya dan Denpasar.

“Kami melihat peluang untuk meningkatkan volume perdagangan dan investasi melalui kebijakan open sky policy dengan mengacu pada pengalaman kerja sama penerbangan UEA dengan Mesir,” ujar Menteri Abdullah.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Prabowo-Erdogan Saksikan Penandatanganan 12 MoU Kerja Sama

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:35

Prabowo Tanggung Beban Utang Jokowi, Pemerintahan Jadi Korban Efisiensi Anggaran

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:34

KPK Jangan Jadi Alat Kepentingan dalam Kasus Hasto

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:32

Volume Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.583 Triliun per Akhir 2024

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:09

Bertemu Erdogan, Prabowo Tekankan Penguatan Kemitraan Ekonomi

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:58

Mandiri Investment Forum 2025, Strategi Investasi dan Inovasi untuk Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:53

Ketua Komisi VII Pastikan Tak Ada Kontributor dan Karyawan TVRI-RRI yang Dirumahkan

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:51

Anggaran KPU Dipangkas Hampir Rp 1 Triliun

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:40

Efisiensi Anggaran Prabowo Dinilai Tepat, Pengamat: Penyusunan Selama Ini Ugal-ugalan

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:35

Singgung Efisiensi, Hasto Minta Kepala Daerah PDIP Tak Berpikir Anggaran Dulu

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:31

Selengkapnya