Berita

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, tetap tenang jelang sidang putusan praperadilan di PN Jakarta Selatan/RMOL

Politik

Diungkap Megawati, Ada Secercah Harapan bagi Hasto

RABU, 12 FEBRUARI 2025 | 19:15 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Satu hari menjelang sidang putusan gugatan praperadilan yang dilayangkan di PN Jakarta Selatan, Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, merasa tenang dan gembira. 

Pasalnya, Hasto teringat soal permintaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengirim ucapan selamat khusus kepada Sunarto, yang belakangan menjadi Ketua Mahkamah Agung (MA). Surat itu dikirimkan kepada Sunarto dengan kop PDIP pada 13 Juni 2024.

Hasto bercerita, sekitar Juni 2024, dirinya dipanggil oleh Megawati.


“Ibu Mega memanggil. Bilang ‘ini ada secercah harapan’,” kata Hasto mengulang ucapan Megawati kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 12 Februari 2025. 

Adapun harapan dimaksud Megawati adalah terkait momen saat Sunarto dikukuhkan menjadi Gurubesar Kehormatan di Universitas Airlangga Surabaya pada 10 Juni 2024. Saat pengukuhan, Sunarto membuat pernyataan yang begitu "menggetarkan". Waktu itu, Sunarto masih menjadi Wakil Ketua MA.

Di dalam pidato pengukuhan, dituturkan Hasto, Sunarto menekankan bahwa setiap hakim mengambil keputusan keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Kuasa. 

Sunarto mengatakan bahwa setiap hakim itu harus menemukan keadilan yang hakiki, tidak hanya dilihat secara formil dan materil, tetapi harus melihat dialektikanya, suasana kebatinannya, aspek kemanusiaan. Dan semua itu berdialektika sehingga dicarilah suatu kontemplasi sehingga mendapatkan kebenaran yang hakiki.

Hasto lalu membacakan hal yang ditulis Sunarto, dalam surat resmi yang dikirimkan DPP PDIP kepadanya.

“Tugas menjadi seorang seorang hakim tidaklah mudah, karena harus memiliki pemahaman mendalam pada nilai keadilan. Nilai-nilai keadilan bukan semata berasal dari buku-buku ilmu hukum, akan tetapi dari pemahaman yang bersumber dari hati nurani paling dalam. Hukum tanpa keadilan hanya seperangkat aturan yang kering tanpa ruh di dalamnya,” tutur Hasto, membacakan surat Sunarto.

Karena pernyataan Sunarto itulah, Hasto mengatakan dirinya meyakini keadilan itu akan ditegakkan. Sehingga apapun keputusannya, dia akan menghormati putusan PN Jakarta Selatan.  

“Kami percayakan sepenuhnya kepada hakim yang kami percaya akan mencari keadilan itu,” tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya