Berita

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana/RMOL

Dunia

Kedatangan Erdogan di Istana Bogor Bakal Disambut 75 Pasukan Berkuda

RABU, 12 FEBRUARI 2025 | 09:10 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dijadwalkan menghadiri upacara penyambutan resmi di Istana Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 12 Februari 2025. 

Menurut laporan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, upacara akan dimulai sekitar pukul 11.00 WIB. 

Dikatakan Yusuf, penyambutan Erdogan akan sangat meriah karena melibatkan 1.000 pasukan upacara dan anak-anak sekolah di sekitar Bogor. 

Selain itu, lanjut Yusuf, akan ada 75 pasukan berkuda yang berbaris mengiringi kedatangan mobil Erdogan. Jumlah 75 pasukan disebut mencerminkan hubungan bilateral Indonesia-Turki yang telah memasuki usia ke-75 tahun. 

"Makna dari 75 ini juga ternyata adalah kita ingin antara lain memperingati hubungan diplomatik, 75 tahun antara Indonesia dan Turki," paparnya kepada awak media. 

Menurut penuturan Yusuf, akan diperdengarkan lagu kebangsaan dari masing-masing negara, setelahnya dentuman meriam dibunyikan sebagai tanda penghormatan. 

Kedua presiden akan melakukan inspeksi pasukan upacara dilanjutkan dengan perkenalan pejabat masing-masing negara yang ikut hadir. 

Untuk pertemuan resmi, kata Yusuf, akan diawali dengan pertemuan empat mata antara Prabowo dan Erdogan. Setelahnya pertemuan bilateral diadakan. 

"Rencananya nanti akan juga ada penyelenggaraan dokumen, kemudian juga akan dilanjutkan keterangan pes dari Bapak Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan," paparnya.  

Yusuf menyebut acara pertemuan hari ini akan diakhiri dengan jamuan santap siang kenegaraan di halaman istana Bogor.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

CM50, Jaringan Global dan Pemimpin Koperasi

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:45

Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:15

TNI Kawal Mediasi Konflik Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:45

Peran para Bandit Revolusioner

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:19

Pengecer Gas Melon Butuh Kelonggaran Buat Naik Kelas

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:59

DPD Apresiasi Kinerja Nusron Selesaikan Kasus Pagar Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:39

Telkom Beri Solusi Kembangkan Bisnis Lewat Produk Berbasis AI

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:19

Pengangkatan TNI Aktif sebagai Dirut Bulog Lecehkan Supremasi Sipil

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:59

Indonesia Perlu Pikir Ulang Ikut JETP

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:48

KPK Diminta Periksa Bekas Ketua MA di Kasus Harun Masiku

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:35

Selengkapnya