Berita

Koalisi Pemuda Peduli Hukum (KPPH) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta pada Selasa, 11 Februari 2025/Ist

Hukum

KPK Diminta Periksa Bekas Ketua MA di Kasus Harun Masiku

RABU, 12 FEBRUARI 2025 | 01:35 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Sekelompok massa yang mengatasnamakan diri Koalisi Pemuda Peduli Hukum (KPPH) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta pada Selasa, 11 Februari 2025.

Mereka menuntut KPK untuk segera memeriksa dan menangkap mantan Ketua Mahkamah Agung (MA), Hatta Ali terkait kasus suap pengganti antar waktu (PAW) Harun Masiku.

Tuntutan agar KPK segera memeriksa dan menangkap Hatta Ali ini berangkat dari pernyataan tim biro hukum KPK dalam sidang praperadilan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya yang menyebut bahwa Harun Masiku memiliki kedekatan dengan Hatta Ali.


“Kita dikagetkan dengan Hatta Ali sebagai mantan Ketua Mahkamah Agung yang juga terseret dan bahkan disebut oleh KPK terduga dalam lingkaran korupsi Harun Masiku yang sampai detik ini tidak ditemukan posisinya,” kata Koordinator KPPH, Faris saat berorasi di depan Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Ia menyebut aksinya itu sebagai bentuk dukungan terhadap KPK mengusut dugaan keterlibatan Hatta Ali di kasus Harun Masiku.

“Kami di sini meminta ketegasan daripada KPK untuk segera memeriksa secepat mungkin. Kita tidak mau di negara kita KPK tidak memiliki otoritas penuh dalam penegakan hukum. Kami datang ke sini untuk men-support segala bentuk tindakan KPK dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi,” ujar dia.

Faris pun berjanji pihaknya akan terus melakukan aksi demonstrasi hingga KPK memproses Hatta Ali.

“Jika KPK tidak mampu atau takut dalam menegakkan hukum atau mentersangkakan Hatta Ali, maka kami akan terus menyuarakan persoalan tersebut sampai Hatta Ali diproses secara hukum,” tegasnya.

Dia tidak ingin citra KPK menjadi buruk di masyarakat jika tidak berani memproses hukum Hatta Ali. 

“Jangan sampai citra KPK semakin buruk dengan lalainya, dengan ketidakmampuannya mentersangkakan Hatta Ali,” ucapnya.

Ia juga mengakui Hatta Ali sebagai mantan Ketua MA tentu memiliki jaringan kekuasaan yang cukup kuat. Namun, ia masih meyakini KPK tak gentar untuk memprosesnya.

“Oleh karenanya, kami mendesak KPK untuk segera tangkap dan periksa Hatta Ali. Kami di sini mendesak KPK untuk segera bangkit dan tangkap Hatta Ali,” tandas Faris.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya