Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Uni Eropa Ancam Balas AS Kalau Terapkan Tarif Baru untuk Baja dan Aluminium

SELASA, 11 FEBRUARI 2025 | 19:31 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Uni Eropa mengancam akan mengambil langkah balasan kalau Amerika Serikat (AS) benar-benar memberlakukan tarif baru untuk impor baja dan aluminium dari Eropa.

Dalam pernyataan resmi, Komisi Eropa menegaskan tidak ada alasan yang dapat membenarkan kebijakan tersebut.

"Kami akan bereaksi untuk melindungi kepentingan bisnis, pekerja, dan konsumen Eropa dari tindakan yang tidak dapat dibenarkan," tulis pernyataan resmi Komisi Eropa, dikutip dari Shafaq News pada Selasa 11 Februari 2025.


Washington berencana mengenakan tarif sebesar 25 persen terhadap impor baja dan aluminium. Kebijakan serupa pernah diterapkan pada 2018, ketika AS memberlakukan tarif 25 persen untuk baja dan 10 persen untuk aluminium dari berbagai negara. 

Saat itu, kebijakan ini berdampak terhadap ekspor Uni Eropa senilai 6,6 miliar Dolar AS, yang kemudian dibalas Brussels dengan tarif senilai 2,8 miliar Dolar AS terhadap produk-produk AS seperti bourbon dan sepeda motor Harley-Davidson.

Ketegangan perdagangan tersebut sempat mereda setelah Presiden AS saat itu, Joe Biden, menangguhkan kebijakan tarif untuk produk Uni Eropa. Penangguhan ini memungkinkan Eropa mengekspor 3,3 juta metrik ton baja dan 384.000 ton aluminium ke AS tanpa tarif.

Namun, dengan rencana tarif baru yang tengah dipertimbangkan pemerintahan Donald Trump, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot menegaskan bahwa Uni Eropa tidak akan ragu untuk membela kepentingan mereka. 

"Tidak ada keraguan dalam hal membela kepentingan kami," tegas Barrot.

Selain ancaman tindakan balasan, para pemimpin Eropa juga mempertimbangkan untuk membawa kebijakan tarif AS ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) guna mencari solusi hukum atas ketegangan perdagangan ini.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya