Ilustrasi (Foto: Antara)
Ilustrasi (Foto: Antara)
UJIAN awal bagi pemerintahan Presiden Donald Trump segera berlanjut. Setelah rilis data ketenaga kerjaan terkini gagal memberikan sinyal jelas bagi pelaku pasar, pemerintahan Trump kini segera menghadapi ujian berikutnya dari rilis data inflasi terkini. Laporan menyebutkan, rilis data inflasi yang akan dilakukan pada sesi Rabu besok sementara rilis Indeks harga produsen diagendakan sehari setelahnya.
Trump yang dalam sejumlah kesempatan bertekad menurunkan suku bunga kini dalam pertaruhan penting. Bila data inflasi memperlihatkan situasi yang sulit maka tekad Trump akan menjadi sekedar omon-omon. Sejumlah laporan yang beredar di kalangan pelaku pasar bahkan telah memperkirakan besaran inflasi yang akan sangat menyulitkan bagi Bank Sentral AS, The Fed untuk menurunkan suku bunga.
Di tengah penantian rilis data tersebut serta rangkaian sentimen yang berkembang, sikap pelaku pasar akhirnya cenderung pesimis namun tetap dalam keraguan. Akibatnya, kinerja nilai tukar mata uang utama dunia kembali bergerak di rentang sempit dan cenderung melemah. Pola gerak melemah di rentang sempit tersebut kemudian menjalar hingga sesi perdagangan di Asia hari ini, Selasa 11 Februari 2025.
Populer
Senin, 01 Desember 2025 | 02:29
Minggu, 30 November 2025 | 02:12
Jumat, 28 November 2025 | 00:32
Kamis, 27 November 2025 | 05:59
Jumat, 28 November 2025 | 02:08
Jumat, 28 November 2025 | 04:14
Kamis, 27 November 2025 | 03:45
UPDATE
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08
Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57
Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48
Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39