Berita

Ilustrasi restoran McDonald's/Net

Bisnis

Penjualan Lesu, Laba McDonald's Anjlok

SELASA, 11 FEBRUARI 2025 | 17:53 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Restoran cepat saji McDonald's kembali melaporkan penurunan laba pada kuartal IV-2024.

Seperti dikutip dari AFP pada Selasa 11 Februari 2025, laba perusahaan itu turun 1 persen menjadi 2 miliar Dolar AS atau sekitar Rp32,7 triliun pada periode Oktober-Desember 2024.

Penurunan laba ini tak lepas dari pendapatan yang stagnan di kisaran 6,4 miliar Dolar AS (Rp104,8 triliun), imbas menurunnya penjualan di Amerika Serikat (AS) dan sejumlah pasar lainnya pada akhir tahun lalu.


Dalam periode ini, penjualan di AS turun 1,4 persen, imbas kasus keracunan makanan yang dialami McDonald's di Negeri Paman Sam itu pada musim gugur lalu.

Sejumlah restoran McDonald's di AS menghadapi wabah bakteri E Coli akhir tahun lalu. Masalah tersebut diduga berasal dari bawang dalam hamburger Quarter Pounder yang populer.

Secara keseluruhan, wabah tersebut menyebabkan 104 kasus di 14 negara bagian, dengan 34 pasien dirawat dan satu orang meninggal dunia.

"Kinerja perusahaan pada 2024 tidak memenuhi harapan kami," kata CEO McDonald's Chris Kempczinski dalam pernyataannya.

Jaringan restoran cepat saji tersebut berencana untuk menghabiskan antara 3-3,2 miliar Dolar AS tahun ini untuk menambah sekitar 3.800 restoran. Termasuk sekitar 1.000 restoran di China dan ratusan di AS.

"Sangat penting bagi kami untuk memastikan bahwa kami memiliki program nilai yang kuat," imbuh Kempczinski. 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya