Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Tingkatkan Daya Saing, Prancis Ingin Regulasi AI Eropa Dipangkas

SELASA, 11 FEBRUARI 2025 | 14:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Eropa harus menyederhanakan regulasi terkait kecerdasan buatan untuk mendorong inovasi dan daya saing. Begitu disampaikan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada pertemuan puncak AI di Paris, Senin 10 Februari 2025.

Macron, yang sebelumnya mengumumkan investasi sebesar 109 miliar Euro (sekitar Rp1.830 triliun) dalam bidang AI menyoroti pentingnya Eropa untuk menyesuaikan diri dengan negara-negara lain dalam pengembangan AI. 

"Kami akan menyederhanakannya," kata Macron, seperti dikutip dari Reuters.


"Sangat jelas bahwa kami harus melakukan sinkronisasi ulang dengan negara-negara lain di dunia," ujarnya.

Ia mengusulkan pendekatan yang lebih fleksibel terhadap regulasi, terinspirasi dari proses rekonstruksi cepat Katedral Notre-Dame setelah kebakaran, dengan menyederhanakan prosedur untuk pusat data dan otorisasi pasar AI. 

"Pendekatan Notre-Dame akan diadopsi untuk pusat data, untuk otorisasi masuk pasar, untuk AI dan daya tarik," ujarnya.

CEO Alphabet, Sundar Pichai, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, mendukung seruan untuk ekosistem inovasi dan adopsi AI yang lebih kuat di Eropa. Ia menekankan pentingnya menciptakan lebih banyak pusat inovasi serupa di berbagai lokasi. 

“Produktivitas Eropa bergantung pada penggunaan teknologi baru ini,” kata Pichai.

Virkkunen, seorang Komisaris Eropa, mengatakan dia telah menerima pesan tersebut.

"Saya setuju dengan pihak industri bahwa saat ini, kita juga harus meninjau kembali peraturan kita, bahwa kita memiliki terlalu banyak regulasi yang tumpang tindih," ujarnya.

"Kami akan memangkas birokrasi dan beban administratif dari industri kami," tambah Virkkunen.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya