Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Petani Tembakau: Jangan Ada Upaya yang Menyakiti Sumber Mata Pencaharian Kami

SELASA, 11 FEBRUARI 2025 | 12:33 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sumedang dan Garut menjadi dua daerah utama penghasil tembakau di Jawa Barat. Komoditas ini telah lama menjadi tulang punggung perekonomian bagi para petani setempat. 

Di Sumedang, lahan tembakau mencapai 2.550 hektare dengan produksi sekitar 0,9 ton per hektare. Sementara itu, Garut memiliki luas perkebunan 4.105 hektare dengan produksi hingga 3.539 ton per tahun. 

Sebagai bagian dari sumber kehidupan masyarakat, Wakil Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Sumedang, Rohmat berharap pemerintah tetap melindungi tembakau sebagai komoditas strategis nasional.

"Tembakau adalah ladang penghidupan kami. Sebagai petani, harapan kami tidak muluk-muluk. Kami bisa menanam dan panen dengan aman, tenang, bisa menghidupi keluarga, menyekolahkan anak. Kami berharap jangan ada upaya-upaya yang menyakiti sumber mata pencaharian kami," ujar Rohmat yang juga merupakan petani tembakau Sumedang, pada Selasa 11 Februari 2025.

Rohmat mengatakan, petani di wilayahnya mengembangkan varietas unggulan seperti Hanjuang, Kenceh, dan Temangi, serta didukung keberadaan Pasar Tembakau Tanjungsari yang menjadi pusat perdagangan dan dua pasar tembakau terbesar di dunia.

"Harapan kami, pemerintah berkomitmen melindungi tembakau dan petaninya. Kami keberatan kalau ada peraturan yang menekan atau merugikan kami. Begitu besar manfaat tembakau bagi kami," tegasnya.

Saat ini, petani tembakau mengaku khawatir terkait turunan dari PP No 28 tahun 2024 dan RPMK tentang Pengamanan Produk Tembakau dan Rokok Elektrik. Aturan tersebut diyakini akan memberikan dampak ganda (multiplier effect) bagi kelangsungan usaha industri tembakau nasional.

Di Garut, para petani membudidayakan beberapa varietas lokal, di antaranya Darawati, Nani, Kedu Omas, Kedu Hejo, Leuliwiliang, Dasep, Adung, dan Nani Kenceh.

Tak hanya sebagai daerah penghasil, Garut juga telah berkembang hingga ke tahap pengolahan. Saat ini, ada 12 perusahaan pengolahan hasil tembakau yang beroperasi di daerah tersebut, masing-masing dengan merek sendiri.

Para petani berharap agar pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan mereka dan menempatkan tembakau sejajar dengan komoditas strategis perkebunan lainnya, seperti cengkeh, sawit, karet, kopi, dan teh.

"Semoga pemerintah dapat melihat kondisi sebenarnya di lapangan bahwa tembakau memberikan sumbangsih dan manfaat bagi masyarakat di daerah Jawa Barat. Sehingga tembakau perlu dan harus dilindungi keberlangsungannya," kata Undang, petani tembakau Garut.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Uni Eropa Ancam Balas AS Kalau Terapkan Tarif Baru untuk Baja dan Aluminium

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:31

Guyuran Hujan Tak Halangi Prabowo Sambut Erdogan di Halim

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:26

Pagar Laut Bekasi Akhirnya Dibongkar

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:22

BREN-CUAN Prajogo Rontok Lagi, IHSG Ambruk di 6.531

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:21

Ini Alasan Komisi II DPR Gelar Rapat Tertutup dengan DKPP

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:13

Dilibas AI, Tingkat Pengangguran di Sektor Teknologi AS Melonjak Drastis

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:55

Prabowo Jangan Boros soal Kebijakan Efisiensi Anggaran Sebab Kawannya Setan

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:45

Legislator PDIP Heran Baleg Minta Pemerintah Buru-buru Kirim DIM RUU Minerba

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:41

Prabowocare Ubah Kebiasaan Lama dalam Pengelolaan Keuangan Negara

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:30

Tim U-20 Indonesia Matangkan Game Plan Jelang Hadapi Iran

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:25

Selengkapnya