Berita

Ilustrasi/Xpeng

Bisnis

BYD Gratiskan Fitur Autopilot, Saham Xpeng & Geely Langsung Rontok

SELASA, 11 FEBRUARI 2025 | 11:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Keputusan BYD untuk menyematkan teknologi mengemudi cerdas secara gratis di hampir seluruh lini produknya telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan produsen mobil Tiongkok lainnya, seperti Xpeng dan Geely Auto. 

Dikutip dari Reuters, pada perdagangan Selasa, 11 Februari 2025, saham Xpeng turun 5,9 persen, penurunan terbesar dalam dua bulan terakhir, sementara saham Geely merosot 7,2 persen. Sebaliknya, saham BYD yang terdaftar di bursa Hong Kong naik 0,9 persen dan mencapai rekor tertinggi. 

Mulai Senin, BYD menawarkan 21 model yang dilengkapi dengan sistem bantuan pengemudi canggih "God's Eye" tanpa biaya tambahan. Model termurah yang ditawarkan adalah Seagull, dengan harga mulai dari 68.900 Yuan (sekitar Rp155,6 juta).

Langkah ini membuat BYD menawarkan kendaraan dengan fitur canggih dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan para pesaingnya. Sebagai perbandingan, Tesla menyediakan fitur serupa di Tiongkok pada kendaraan listriknya yang harganya mulai dari 32.000 Dolar AS (sekitar Rp520 juta). 

Di Amerika Serikat, Tesla mengenakan biaya tambahan sebesar 8.000 dolar AS (sekitar Rp130 juta) untuk perangkat lunak asisten pengemudi Full Self-Driving (FSD), yang hingga kini belum tersedia di Tiongkok. 

Analis menilai strategi BYD ini dapat memicu perang harga baru di pasar kendaraan listrik Tiongkok yang sudah sangat kompetitif. Langkah ini juga menekan produsen lain seperti Xpeng dan Geely, yang mungkin kesulitan untuk menandingi penawaran BYD yang lebih terjangkau. 

Selain itu, BYD berencana untuk menginvestasikan setidaknya 14 miliar Dolar AS (sekitar Rp227 triliun) untuk mengembangkan kendaraan pintar. Pada Januari 2025, BYD berhasil menjual 296.446 kendaraan listrik dan hibrida, meningkat 47 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Uni Eropa Ancam Balas AS Kalau Terapkan Tarif Baru untuk Baja dan Aluminium

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:31

Guyuran Hujan Tak Halangi Prabowo Sambut Erdogan di Halim

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:26

Pagar Laut Bekasi Akhirnya Dibongkar

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:22

BREN-CUAN Prajogo Rontok Lagi, IHSG Ambruk di 6.531

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:21

Ini Alasan Komisi II DPR Gelar Rapat Tertutup dengan DKPP

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:13

Dilibas AI, Tingkat Pengangguran di Sektor Teknologi AS Melonjak Drastis

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:55

Prabowo Jangan Boros soal Kebijakan Efisiensi Anggaran Sebab Kawannya Setan

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:45

Legislator PDIP Heran Baleg Minta Pemerintah Buru-buru Kirim DIM RUU Minerba

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:41

Prabowocare Ubah Kebiasaan Lama dalam Pengelolaan Keuangan Negara

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:30

Tim U-20 Indonesia Matangkan Game Plan Jelang Hadapi Iran

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:25

Selengkapnya