Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Perang Dagang AS-China Bikin Harga Emas Dunia Melonjak ke Level Tertinggi

SELASA, 11 FEBRUARI 2025 | 10:34 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga emas dunia terpantau melonjak ke level tertinggi pada perdagangan Senin 10 Februari 2025 waktu setempat.

Berdasarkan data pasar, emas spot (XAU/USD) melonjak ke atas level 2.937 Dolar AS per troy ons, di tengah perang dagang yang berlangsung antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Seperti dikutip Mining pada Selasa 11 Februari 2025, kenaikan ini menyusul pengumuman Presiden AS Donald Trump tentang tarif tambahan 25 persen untuk semua impor baja dan aluminium, serta rencana untuk mengenakan tarif timbal balik akhir minggu ini.

"Jelas perang tarif berada di balik kenaikan ini; hal itu hanya mencerminkan lebih banyak ketidakpastian dan lebih banyak ketegangan dalam situasi perdagangan global," kata analis Marex Edward Meir dalam sebuah catatan.

Menurut Meir, tarif ini dapat memperburuk inflasi di AS. Jika data inflasi mengejutkan ke arah negatif, hal itu diprediksi dapat membebani Dolar dan menaikkan harga emas. Sementara jika data inflasi positif dapat mendorong kenaikan imbal hasil AS dan membebani emas.

Meski demikian, reli di awal pekan ini telah menandai ketujuh kalinya emas mencetak rekor baru di tahun ini. 

Di sepanjang 2025, emas dunia tercatat melonjak hampir 11 persen, setelah mencatat kenaikan yang mengejutkan 27 persen pada tahun lalu. 

Analis percaya bahwa emas sekarang mendapatkan momentum yang cukup untuk mencapai tonggak sejarah 3.000 Dolar AS, karena eskalasi perang dagang diperkirakan akan mendorong permintaan aset safe haven lebih tinggi.

"Emas sangat jelas menargetkan level 3.000 Dolar AS dan pasar sangat kuat, hampir tanpa henti. Sekarang hanya pertanyaan kapan akan mencapai level tersebut dan bukan apakah akan terjadi," kata analis independen Ross Norman kepada Reuters.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Soal Olok-olok Partai Gelora, MKD Sudah Periksa Pelapor Mardani

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:38

Ronaldo Mundur dari Pencalonan Presiden CBF, Ini Alasannya

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:20

12.104 Personel dan 167 Pos Disiapkan Polda Sumut untuk Pengamanan Idulfitri

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:59

Soal Penggeledahan Kantor bank bjb, Dedi Mulyadi: Ini Hikmah untuk Berbenah

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:46

Redam Keresahan Masyarakat Soal MinyaKita, Polres Tegal Lakukan Sidak

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:35

Polemik Pendaftaran Cabup Pengganti, Ini yang Dilakukan KPU Pesawaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:17

PHK Jelang Lebaran Modus Perusahaan Curang Hindari THR

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:59

Dapat Tawaran Main di Luar Negeri, Shafira Ika Pilih Fokus Bela Garuda

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:39

Mendagri Soroti Jalan Rusak dan Begal saat Rakor Kesiapan Lebaran di Lampung

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:26

Siapkan Bantuan Hukum, Golkar Jabar Masih Sulit Komunikasi dengan Ridwan Kamil

Jumat, 14 Maret 2025 | 02:33

Selengkapnya