Berita

lustrasi/RMOL

Bisnis

Perang Dagang Mengintai, Harga Minyak Bergerak Naik

SELASA, 11 FEBRUARI 2025 | 09:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak mentah kembali mengalami kenaikan di tengah kekhawatiran akan potensi perang dagang global akibat rencana tarif terbaru Presiden AS, Donald Trump, yang kali ini menargetkan impor baja dan aluminium. 

Dikutip dari Reuters, pada perdagangan Senin, 10 Februari 2025, harga minyak mentah Brent naik 51 sen menjadi 75,17 Dolar AS per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) meningkat 45 sen menjadi 71,45 Dolar AS per barel. 

Kenaikan harga ini terjadi setelah pasar mengalami penurunan selama tiga minggu berturut-turut, dipicu oleh kekhawatiran terhadap perdagangan global. 


Trump mengumumkan rencana untuk memberlakukan tarif 25 perssn pada semua impor baja dan aluminium ke Amerika Serikat. Sebelumnya, ia telah mengumumkan tarif terhadap Kanada, Meksiko, dan China, namun menangguhkan tarif untuk negara-negara tetangga pada hari berikutnya. 

Investor khawatir bahwa tarif ini dapat melemahkan pertumbuhan ekonomi global dan menurunkan permintaan energi. Tony Sycamore, analis dari IG berpendapat bahwa pasar mulai mengabaikan ancaman tarif tersebut untuk saat ini.

"Pasar telah menyadari bahwa berita utama tentang tarif kemungkinan akan terus berlanjut dalam beberapa minggu dan bulan mendatang," katanya.

Sycamore menambahkan bahwa ada kemungkinan tarif tersebut dapat dikurangi atau bahkan ditingkatkan dalam waktu dekat. 

Selain itu, sanksi AS terhadap ekspor minyak mentah Iran dan Rusia juga menjadi faktor yang memengaruhi harga minyak. Analis dari Citi memperkirakan bahwa harga minyak dapat mengalami tekanan penurunan dalam beberapa bulan mendatang, dengan rata-rata 60 hingga 65 Dolar AS per barel pada paruh kedua tahun 2025.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya