Berita

Kuasa hukum Agustiani Tio Fridelina, Army Mulyanto/RMOL

Hukum

Kondisi Memburuk, Agustiani Tio Kembali Minta Diizinkan KPK Berobat Kanker ke China

SENIN, 10 FEBRUARI 2025 | 19:10 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mantan anggota Bawaslu, Agustiani Tio Fridelina, kembali melayangkan surat permohonan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar diizinkan untuk berobat sakit kanker ke China.

Surat tersebut dilayangkan Agustiani Tio melalui kuasa hukumnya, Army Mulyanto, ke Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin, 10 Februari 2025.

Army mengatakan, surat kedua ini adalah menindaklanjuti surat pertama yang telah dilayangkan ke KPK pada 3 Februari 2025.

"Hari ini kami melayangkan surat terkait hal yang sama dan juga menyampaikan secara substansi. Yang pertama, poinnya adalah obatnya Ibu Tio ini sudah semakin habis. Jadi memang sudah saatnya Ibu Tio ini harus berobat ke Guangzhou," kata Army kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK.

Army meminta kebijaksanaan dari Ketua KPK, Setyo Budiyanto, agar dapat memberikan izin kepada kliennya,  berobat ke luar negeri.

"Tadi kurang lebih sekitar jam 11 siang, klien Ibu Agustina Tio atau Ibu Tio masuk rumah sakit. Diopname di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok. Kondisi beliau agak memburuk dan ini karena obat yang memang seharusnya berobat ini artinya sudah habis," ungkap Army.

Dengan kondisi yang memburuk itu, lanjt Army, Agustiani Tio harus segera berobat ke Guangzhou, China 
 
"Tujuan kami bersurat ini ingin mengetuk hati nurani dari pimpinan KPK khususnya Ketua KPK. Karena atas ulah oknum penyidik KPK yang namanya Pak Rossa dan Pak Prayito yang telah memberikan harapan palsu. Terus terang saja ya memberikan harapan palsu, ini akan berisiko terhadap situasi Ibu Tio yang mungkin bisa jadi sudah enggak bisa panjang usianya," tutur Army.

"Nah jika itu terjadi, ya mudah-mudahan enggak ya, tapi jika itu terjadi ya publik tahulah siapa yang memang harus disalahkan, siapa yang memang tanda kutip sebagai pembunuhnya nantinya. Dan ini penting ya," tegas Army menambahkan.

Agustina sebelumnya telah dicegah KPK bepergian ke luar negeri selama 6 bulan sejak Januari 2025. Pencegahan ini dilakukan karena ia merupakan saksi kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan yang menjerat Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Soal Olok-olok Partai Gelora, MKD Sudah Periksa Pelapor Mardani

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:38

Ronaldo Mundur dari Pencalonan Presiden CBF, Ini Alasannya

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:20

12.104 Personel dan 167 Pos Disiapkan Polda Sumut untuk Pengamanan Idulfitri

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:59

Soal Penggeledahan Kantor bank bjb, Dedi Mulyadi: Ini Hikmah untuk Berbenah

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:46

Redam Keresahan Masyarakat Soal MinyaKita, Polres Tegal Lakukan Sidak

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:35

Polemik Pendaftaran Cabup Pengganti, Ini yang Dilakukan KPU Pesawaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:17

PHK Jelang Lebaran Modus Perusahaan Curang Hindari THR

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:59

Dapat Tawaran Main di Luar Negeri, Shafira Ika Pilih Fokus Bela Garuda

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:39

Mendagri Soroti Jalan Rusak dan Begal saat Rakor Kesiapan Lebaran di Lampung

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:26

Siapkan Bantuan Hukum, Golkar Jabar Masih Sulit Komunikasi dengan Ridwan Kamil

Jumat, 14 Maret 2025 | 02:33

Selengkapnya