Berita

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede/Ist

Bisnis

Keberhasilan Danantara Bergantung pada Tata Kelola dan Kredibilitas Pemerintah

SENIN, 10 FEBRUARI 2025 | 11:37 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pembentukan BPI Danantara dinilai sebagai langkah strategis dalam mengoptimalkan aset BUMN dan menarik investasi. 

Namun, keberhasilan lembaga ini sangat bergantung pada tata kelola yang baik serta kredibilitas pemerintah dalam mengelola dana dan aset negara.

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam memastikan pengelolaan aset BUMN yang efektif. 


Menurutnya, jika konsolidasi aset berjalan dengan baik dan mampu menarik investasi, BPI Danantara berpotensi menjadi terobosan baru dalam sistem pembiayaan nasional.

“Tentu akan ada perbandingan dengan SWF lain seperti Temasek. Namun, yang terpenting adalah bagaimana pemerintah bisa mengelola aset-aset BUMN yang selama ini tersebar. Jika berhasil dikonsolidasikan dan menarik investasi, ini akan menjadi langkah positif dan inovatif,” katanya.

Meskipun konsep BPI Danantara menjanjikan, Josua mengingatkan bahwa tantangan utama terletak pada eksekusi di lapangan. 

Ia menekankan pentingnya transparansi serta penempatan individu yang kompeten dalam pengelolaan lembaga ini guna menarik kepercayaan investor global.

“Kunci utama keberhasilan ini adalah kredibilitas. Jika pemerintah mampu menegakkan tata kelola yang baik serta menempatkan orang-orang yang kompeten dalam mengelola BPI Danantara, maka investor global akan lebih yakin untuk menanamkan modalnya di Indonesia,” tegas Josua.

Dengan tata kelola yang transparan dan kredibel, BPI Danantara, kata Josua berpeluang menjadi instrumen keuangan yang kuat dalam mendukung pembangunan ekonomi Indonesia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya